Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memastikan kerja-kerja jurnalistik akan dihormati, karena bagaimanapun pers menjadi mitra bagi pemerintah provinsi.
"Sebenarnya yang ingin disampaikan oleh Bu Wagub adalah bahwa komunikasi publik dan hubungan dengan media akan kita kelola dengan lebih baik nantinya," kata Lalu Muhamad Iqbal melalui telepon menyikapi polemik pernyataan Wagub NTB Indah Dhamayanti Putri terkait pemberitaan media harus melalui satu pintu di Mataram, Senin.
Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri ini mengaku sudah meminta disusunkan pertemuan reguler dengan media, sehingga ada ruang terbuka memberikan masukan.
"Kebijakan saya mengenai komunikasi publik dan media ini sudah pernah saya sampaikan di depan para pimpinan redaksi beberapa bulan lalu. Jadi, tidak ada hal baru," ucapnya.
Baca juga: Gubernur NTB: Efiensi jadi tema besar retret di Magelang
Lebih lanjut,Gubernur mengatakan komunikasi publik dan media adalah bentuk pelaksanaan kewajiban edukasi publik oleh pemerintah. Pemerintah ingin laksanakan kewajiban ini sebaik mungkin.
"Insya Allah saya sangat memahami spirit kebebasan pers dan saya akan rawat itu," kata Lalu Iqbal.
Sebelumnya, Wagub NTB Indah Dhamayanti Putri mengatakan pemerintah provinsi akan menerapkan kebijakan informasi satu pintu. Dimana semua informasi untuk disebarluaskan kepada publik harus melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB.
"Selain Kominfo, dinas lain kita fungsikan dengan benar, termasuk command center yang ada dalam rangka memastikan agar teman-teman media nggak mondar-mandir di dinas-dinas. Jadi, satu pintu semua, biar semuanya itu terarah," ujarnya.
Baca juga: Wagub Dinda ajak jajaran sukseskan NTB Makmur Mendunia
Umi Dinda sapaan akrabnya berharap nantinya kebijakan baru ini tidak disalah-artikan oleh insan media di Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.
"Tujuan kita menyampaikan satu pintu, kita ingin pejabat kita tidak sembarang bicara, jadi setiap pemberitaan kemudian tidak ditambah dan tidak dikurangi, dan masyarakat bisa menerima berita yang objektif. Terkait konfirmasi teman-teman bisa, tetapi tetap lewat Kominfo," katanya.
Baca juga: Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal ikuti retret di Magelang
Baca juga: Ketua DPRD optimis Iqbal-Dinda wujudkan visi NTB Makmur Mendunia