Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap berupaya mendorong optimalisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui transformasi digital.

"Transformasi digital terus kami dorong dalam rangka peningkatan PAD di Lombok Timur," kata Kepala Bappeda Lombok Timur M Zaidar Rohman dalam keterangannya di Lombok Timur, Minggu.

Ia mengatakan melalui aplikasi yang telah dikembangkan diharapkan dapat mempermudah masyarakat atau wajib pajak dan dapat mencegah kebocoran PAD Lombok Timur.

Adapun tranformasi digital yang dikembangkan di antaranya seperti Sistem Evaluasi dan Monitoring PAD (Sempad), Periksa Mandiri (Periri) SPPT, Aplikasi SiAga MBLB (Mineral bukan logam dan barang), termasuk Aplikasi Sistem Informasi Pajak Daerah (Sipdah) yang memuat data base pajak daerah dan tunggakan pajak daerah.

"Ini diharapkan dapat terintegrasi dengan perizinan secara online," ujarnya.

Baca juga: Jumlah tambak udang di Lombok Timur didata ulang

Ia mengatakan selain itu telah dilakukan terobosan dengan mengintegrasikan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPDAH) dan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang dikelola pemerintah desa. 

"Dengan integrasi ini, tata keuangan desa dapat secara otomatis tercatat di aplikasi," katanya.

Baca juga: Banyak tambak udang di Lombok Timur tak beri kontribusi banyak PAD

Sementara itu, realisasi PAD Lombok Timur sampai dengan Juli 2025 Rp 276.941.175.962 atau 52.87 persen dari total target Rp 523.855.713.630.

Sedangkan realisasi PAD Lombok Timur 2024 mencapai Rp486.482.895.425 atau 80.30 persen dari target Rp605.868.856.437.

Kemudian sebelum realisasi PAD Lombok Timur pada 2023 Rp383.871.394.335, atau 58.27 persen dari target Rp658.791.178.397.

Realisasi PAD Lombok Timur 2022 Rp320.077.821.519 atau 75.96 persen dari total target Rp421.378.054.441.

Baca juga: Satgas tambang dibentuk di Lombok Timur guna optimalkan PAD

Baca juga: Target PAD Lombok Timur dari tambang sebesar Rp23 miliar

Baca juga: Bupati Haerul targetkan PAD Lombok Timur Rp500 miliar per tahun

Baca juga: PAD dari retribusi di Lombok Timur ditargetkan Rp313 miliar

Baca juga: PAD Lombok Timur dari sektor PJU capai Rp3 miliar per bulan


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025