Kota Mataram (ANTARA) - Persatuan Bola Sundul Indonesia (Perbosi ) Nusa Tenggara Barat (NTB), membidik hasil maksimal meraih enam medali emas pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII NTB 2025.

Hal ini disampaikan langsung Ketua Perbosi NTB, Lalu Muhamad Irzi dihadapan dihapadan Sekretaris Jenderal PB Perbosi , Wawan Anwarudin, dalam rapat koordinasi yang digelar usai upacara pembukaan Fornas, Sabtu malam.

Pria yang akrab disapa Atang Srigede ini menyatakan, pihaknya tak hanya sekedar menjadi tuan rumah yang baik tetapi memasang target tinggi.

"Target kita jelas, sapu bersih seluruh medali emas. Atlet-atlet kami siap tampil habis-habisan untuk membanggakan NTB," tegasnya.

Meskipun kepengurusan Perbosi  NTB baru dikukuhkan, lanjut Atang, pihaknya memastikan bahwa persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari.

"Kami memang baru dikukuhkan, tapi semangat kami luar biasa. Persiapan sudah matang. Kami siap memberi kejutan dan jadi ancaman serius," tandasnya.

Baca juga: Wamendagri meminta NTB jadikan Fornas VIII ajang pemanasan PON 2028

Ia juga menyampaikan, secara pribadi dirinya telah menyuntikkan motivasi lebih bagi para atlet dengan menjanjikan bonus khusus.

"Semua atlet yang berhasil meraih medali emas akan saya beri bonus pribadi. Ini bentuk komitmen kami untuk mendorong prestasi," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB Perbosi , Wawan Anwarudin, memberikan pujian atas keseriusan NTB.

"NTB ini adalah tuan rumah yang luar biasa. Persiapannya sangat serius dan profesional. Saya melihat langsung proses seleksi atlet dari awal sampai akhir berjalan sangat bagus," ujarnya.

Baca juga: Menko AHY CFD dan nikmati soto di Udayana Mataram

Dengan persiapan matang tersebut, PB Perbosi menaruh harapan besar agar tuan rumah bisa tampil bersinar.

"Saya berharap NTB bisa menyabet emas di beberapa kategori. Semoga tuan rumah benar-benar tampil maksimal," imbuhnya.

Diketahui, Cabor bola sundul sendiri akan mempertandingkan enam kategori yakni beregu putra, beregu putri, beregu campuran, juggling putra, juggling putri, dan juggling campuran. Pertandingan akan berlangsung pada 28-29 Juli, bertempat di Lapangan Universitas Mataram.

Baca juga: Menko AHY sebut Fornas bukan hanya ajang olahraga
Baca juga: Fornas VIII di NTB diprakirakan pacu perputaran ekonomi hingga Rp800 miliar


Pewarta : Ady Ardiansah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025