Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal mengimbau warganya untuk selalu bersikap tenang, terutama saat melakukan aksi unjuk rasa, agar proses pembangunan daerah dapat berjalan baik.
"NTB baru saja mulai bangkit dan membangun, kita butuh situasi yang kondusif, kita butuh kestabilan, dan ketenangan agar rakyat dapat fokus meningkatkan kesejahteraan," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip di Mataram, Minggu.
Iqbal mengajak seluruh elemen masyarakat dari mulai pemuka agama, para tuan guru, ustadz, tokoh masyarakat, para kepala desa dan dusun, hingga para kepala lingkungan untuk bersama-sama ikut menenangkan situasi.
Baca juga: Gubernur NTB kumpulkan elemen masyarakat pascapembakaran gedung dewan
Ia meminta semua pihak untuk bersama-sama dan bahu-membahu bergandengan tangan menjaga ketenangan politik serta sosial di Nusa Tenggara Barat.
"NTB adalah rumah kita bersama, mari kita jaga," pungkas Iqbal.
Sebelumnya, pada Sabtu (30/8), aksi unjuk rasa elemen mahasiswa dan masyarakat yang dilakukan di Kota Mataram menimbulkan berbagai kerusakan, dari mulai pelemparan batu dan perusakan kantor Polda NTB sampai pembakaran gedung DPRD NTB.
Baca juga: Ketua DPRD NTB prihatin atas aksi pembakaran gedung dewan
Sekretariat DPRD NTB memproyeksikan nilai kerugian materiil akibat aksi pembakaran dan penjarahan di gedung DPRD NTB mencapai puluhan miliar rupiah. Ada dua gedung yang dibakar, yakni gedung rapat dan sidang, serta gedung gedung sekretariat.
Aparat kepolisian setempat melaporkan telah menangkap sejumlah demonstran yang melakukan pembakaran dan penjarahan di kantor DPRD NTB.
Baca juga: Danrem minta semua elemen tahan diri pascapembakaran gedung DPRD NTB
Baca juga: Kerugian kebakaran Gedung DPRD NTB ditaksir puluhan miliar
Baca juga: Sekretariat DPRD NTB sayangkan aksi pembakaran dan penjarahan gedung dewan
Baca juga: Sejumlah pengunjuk rasa diringkus polisi usai gedung DPRD NTB terbakar
Baca juga: Gedung DPRD NTB terbakar saat aksi massa