Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan perubahan status Rumah Sakit Lombok Timur (RSLT) di Kecamatan Labuhan Haji untuk dijadikan Rumah Sakit Dhuafa guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu.

"Perubahan status rumah sakit itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Bupati Lombok Timur Haerul Warisin di Lombok Timur, Senin.

Ia mengatakan Rumah Sakit Dhuafa tersebut difokuskan untuk melayani masyarakat yang kurang mampu, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat lebih merata dan gratis. 

Sedangkan untuk rumah sakit Lombok Timur akan di pindahkan ke rumah sakit yang ada di Masbagik.

"Perubahan status Rumah Sakit Lombok Timur menjadi Rumah Sakit Dhuafa ini hasil negosiasi dengan Baznas RI," katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Timur siapkan pelayanan adminduk di rumah sakit

Ia mengatakan untuk biaya operasional di tanggung Baznas RI selama dua tahun, sehingga masyarakat yang datang berobat gratis dan ini peluang bagi Lombok Timur dalam memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat.

Lebih lanjut ia mengatakan pengusulan perubahan status Rumah Sakit Lombok Timur juga mempertimbangkan efektivitas pelayanan kesehatan dengan Rumah Sakit Umum di Kecamatan Masbagik.

"Dan hasil komunikasi dengan Baznas Pusat, kami memiliki peluang. Jika disetujui, fasilitas dan peralatan medis di Rumah Sakit Lombok Timur akan dipindahkan ke RSUD Masbagik untuk mempercepat operasional rumah sakit tersebut," katanya.

Baca juga: Bupati Lombok Timur minta puskesmas rujuk pasien ke RS pemerintah

Meski demikian, rencana ini masih menunggu persetujuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat.

"Apabila usulan ini disetujui, InsyaAllah kita bisa segera mewujudkan pelayanan kesehatan gratis untuk kaum dhuafa di Lombok Timur," katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Lombok Timur Muhammad Kamli menyambut baik usulan tersebut dan komunikasi intens dengan bupati sudah dilakukan, Lombok Timur berpeluang besar mendapatkan program Rumah Sehat dari Baznas RI

“Alhamdulillah, komunikasi berjalan baik. InsyaAllah Lombok Timur akan mendapat program Rumah Sehat Baznas. Operasional rumah sakit akan dibantu selama dua tahun dan gratis meskipun tanpa BPJS," katanya.

Ia mengatakan program Baznas RI tidak hanya menyediakan operasional, tetapi juga tenaga medis hingga tenaga spesialis.

Dengan begitu, keberadaan rumah sakit ini benar-benar dapat mengembalikan marwah sebagai Rumah Sehat Baznas yang melayani masyarakat dhuafa.

"Hadirnya Rumah Sakit Dhuafa, masyarakat Lombok Timur, khususnya kalangan kurang mampu, nantinya diharapkan dapat mengakses layanan kesehatan secara layak tanpa terbebani biaya," sebutnya.

Untuk diketahui gedung Rumah Sakit Lombok Timur di Labuhan Haji tersebut dibangun menggunakan dana Baznas pada zaman Bupati H Ali BD dan H Iron saat itu menjabat Wakil Bupati periode 2013-2018.

Baca juga: RSUD Selong Lombok Timur layani pemasangan ring jantung
Baca juga: Keberadaan RSUD Selaparang tingkatkan pelayanan kesehatan


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025