Lombok Tengah (ANTARA) - Proyek pembangunan jaringan irigasi tersier dalam Program Operasi dan Pemeliharaan (Oplah) 2025 di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai dikerjakan guna mendukung ketahanan pangan nasional.

"Program ini diharapkan menjaga ketahanan pangan nasional," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah saat acara peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi di Kecamatan Praya Barat di Lombok Tengah, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketersediaan air bagi lahan pertanian di Lombok Tengah. Jaringan irigasi tersier itu dapat melayani petani, antara lain di Desa Batujai, Desa Darek, Desa Penujak, dan Desa Bonder.

"Pentingnya perbaikan saluran irigasi untuk mendukung produktivitas pertanian, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Baca juga: Wabup berharap proyek irigasi ADB di Lombok Tengah diperluas

Pihaknya berharap pembangunan irigasi tersbeut dapat memberikan manfaat nyata bagi petani dan menjadikan Lombok Tengah semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing.

"Program Oplah diharapkan dapat memperluas layanan irigasi serta memperkuat visi Lombok Tengah menuju daerah Maju, Sejahtera dan Bermartaba (Masmirah)," katanya.

"Program Oplah ini salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian, terutama lahan-lahan yang sebelumnya kurang optimal," katanya.

Ia mengatakan luas lahan baku sawah di Lombok Tengah saat ini mencapai 52 ribu hektare, namun tidak semua wilayah dapat melakukan dua kali tanam, sehingga program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi padi di Lombok Tengah.

"Luas lahan sawah di Lombok Tengah ada yang bisa tanam dua kali, tiga kali. Yang tidak bisa tanam dua kali ini diupayakan melalui Program Oplah ini agar produksi padi di Lombok Tengah sesuai dengan harapan," katanya.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah bersihkan sampah jaringan irigasi antisipasi banjir
Baca juga: Pertanian tembakau di Lombok Tengah kekurangan air irigasi
Baca juga: Legislator minta persoalan air irigasi petani di Lombok tengah jadi atensi


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025