Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan sosialisasi tentang bagaimana keamanan dan mutu pangan asal tumbuhan, sehingga pengusaha sayur dan buah harus memiliki sertifikat halal.

"Hal ini sebagai langkah agar nantinya pengusaha sayur, buah hingga pengusaha beras memiliki sertifikat agar bisa dilakukan pengawasan untuk mengetahui bagaimana keamanan sayur dan buah yang disuguhkan terutama untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lombok Tengah Lalu Ahmad Satriadi di Lombok Tengah, Kamis.

Ia mengatakan, untuk memastikan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat itu harus aman baik dari segi biologis, kimia maupun fisik maka penting dilakukan pengawasan termasuk di dalamnya dengan adanya sertifikasi bagi para pemasok sayur dan buah.

“Jadi sayuran maupun buah yang dikonsumsi masyarakat terutama untuk MBG ini harus aman, makanya nanti bagi pengusaha sayur dan buah termasuk beras ada sertifikasi. Kalau sudah ada sertifikat aman maka artinya sudah terjamin keamanan makanan,” katanya.

Baca juga: Semua produk UMKM di NTB didorong punya sertifikat halal

Ia mengatakan, dalam satu dapur MBG bisa melayani sampai 3.000 orang dengan karyawan bisa sampai 40 orang. Sehingga penting diberikan edukasi agar makanan yang disuguhkan bisa aman setelah diolah.

“Maka ini yang harus kita waspadai, penting diantisipasi agar barang yang di dapur MBG mengandung kimia, termasuk beras bisa melakukan usaha kalau sudah ada sertifikat tentang kualitas beras,”terangnya.

Sehingga pengusaha beras bisa melakukan pengemasan atau pelabelan beras jika ada sertifikat agar terjamin keamanan bagi masyarakat.

Baca juga: Sebanyak 1.000 usaha kecil di NTB terima sertifikat halal gratis

Karena memang kebutuhan masyarakat akan sayur, buah dan beras ini memang cukup tinggi.

"Karena MBG merupakan program prioritas presiden RI Prabowo Subianto maka berbagai hal juga harus diantisipasi. Pelatihan kita berikan agar pengusaha ini memastikan kualitas tentunya dengan memperhatikan keamanan barang yang mereka suplai," katanya.

Baca juga: Pemprov NTB apresiasi BCA fasilitasi 364 UMKM dapat sertifikat halal
Baca juga: 20 jagal sapi di NTB mengantongi sertifikat juru sembelih halal
Baca juga: Disperin NTB fasilitasi 120 IKM dapatkan sertifikat halal jelang MotoGP


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025