Lombok Utara (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan Srikandi Women Support Women bertema "Womenpreneur Empowerment di Basecamp Klub Baca Perempuan" di Dusun Jambianom, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

PLN UIW NTB melalui Tim Srikandi berkolaborasi dengan Klub Baca Perempuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan desa agar mampu memulai usaha, memperluas keterampilan kewirausahaan, serta memperkuat ekonomi keluarga.

Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 50 peserta yang terdiri dari kelompok perempuan desa dan pelaku UMKM lokal.

Srikandi PLN mencatat sebanyak 30 perempuan menerima manfaat langsung melalui pelatihan, pendampingan usaha, hingga bantuan peralatan usaha. Dari proses tersebut, terbentuk 15 UMKM baru yang sebagian besar bergerak di sektor makanan dan minuman (F&B). 

Program tersebut menargetkan pembentukan 15 UMKM aktif, penyerapan 30 tenaga kerja perempuan maupun kelompok rentan, serta peningkatan pendapatan hingga Rp3 juta per UMKM setiap bulan.

Sebagai penggerak utama program, Srikandi PLN UIW NTB menjalankan peran perencanaan, monitoring, dan evaluasi perkembangan UMKM binaan. Dalam kurun 6 bulan, tim memastikan setiap peserta menerima pendampingan mulai dari penyusunan rencana usaha, penguatan kapasitas produksi, hingga evaluasi keberlanjutan usaha. 

Peran ini menjadi fondasi agar manfaat program benar-benar dirasakan perempuan desa dan berdampak pada ekonomi keluarga.

Selain aspek kewirausahaan, PLN memberikan edukasi keselamatan kelistrikan kepada seluruh peserta dan masyarakat sekitar. Materi yang disampaikan mencakup penggunaan listrik yang aman, cara mengenali potensi bahaya instalasi rumah tangga, hingga penanganan awal gangguan kelistrikan.

Edukasi ini dinilai penting karena sebagian peserta menjalankan usaha rumahan yang bergantung pada peralatan listrik dalam aktivitas produksi harian.

Program Womenpreneur Empowerment merupakan bagian dari rangkaian Desa Berdaya Medana, sebuah inisiatif pemberdayaan berbasis komunitas yang telah berjalan melalui aktivitas literasi, pelatihan ekonomi kreatif, serta edukasi lingkungan bagi perempuan dan anak. 

Program ini dirancang untuk memperkuat fondasi sosial dan ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.

Para peserta juga mengikuti kegiatan Edutour sebagai pengenalan ekosistem pemberdayaan di Klub Baca Perempuan. Klub yang beranggotakan 70 perempuan tersebut menghadirkan berbagai aktivitas seperti walking gallery, membatik Bayan Lelede, pengolahan VCO, panen jamur tiram, hingga pertunjukan alat musik tradisional oleh Kelompok Kesenian Kanca.

Pendiri Klub Baca Perempuan, Nursida Syam, mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi ruang belajar bagi perempuan desa agar semakin percaya diri. 

"Kami ingin perempuan desa menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan besar. Edutour menjadi ruang belajar sekaligus ruang tumbuh agar mereka semakin percaya diri dan mandiri," ujarnya.

General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung peningkatan kapasitas perempuan desa. 

Baca juga: PLN pastikan keandalan listrik acara "Koperasi untuk Negeri, Polri untuk Masyarakat" di Sumbawa

"PLN berkomitmen mendorong pemberdayaan perempuan sebagai bagian penting pembangunan ekonomi lokal. Kegiatan ini tidak hanya membuka peluang usaha, tetapi juga memperkuat kapasitas perempuan agar lebih mandiri dan produktif," katanya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Lombok Utara, Hj Rohani Najmul Akhyar. Ia mengapresiasi kontribusi PLN dalam penguatan ekonomi perempuan desa. 

Baca juga: Hari Pahlawan 2025, PLN luncurkan program diskon 50 persen tambah daya

"Kami memberikan apresiasi kepada PLN atas dukungan ini. Semoga sinergi ini semakin berkelanjutan untuk mewujudkan desa berdaya," ujarnya.

Sri Heny menambahkan bahwa PLN ingin memastikan perempuan memiliki ruang berkembang serta akses yang adil terhadap peluang ekonomi. 

"Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menciptakan dampak sosial nyata dan berkelanjutan," ucapnya.


Pewarta : Awaludin
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025