Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih mengajak seluruh kepala desa, perangkat desa, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), hingga lembaga kemasyarakatan desa untuk mendukung program-program pemerintah terutama di desa.
"Detik ini sampai selanjutnya, kita bersama-sama mendukung program pemerintah yang tentunya kita sepakat bahwa kepemimpinan di desa itu harus produktif dan harus bisa melahirkan peradaban kehidupan yang madani," kata Ketum Apdesi Merah Putih Anwar Sadat di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Kamis.
Pernyataan dikemukan usai mengikuti koordinasi terkait Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2025 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penggunaan, dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025.
Menurut dia, setiap program yang dihadirkan pemerintah, terutama bagi desa ditujukan untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Lombok Timur perkuat kepala desa cegah perkawinan anak
"Tentunya, tujuan pemerintahan baik membangun sinergi agar tercipta sebuah pemerintahan yang betul-betul produktif. Akselerasi pembangunan ke depan harus bisa melahirkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat desa di seluruh Indonesia," ucapnya.
Berikutnya, Anwar juga mengimbau kepala desa, perangkat desa, BPD, hingga lembaga kemasyarakatan desa, agar tidak mudah terprovokasi sehingga melakukan tindakan yang merugikan.
"Kita tidak boleh termakan provokasi ataupun hal-hal yang bisa merugikan para kepala desa, perangkat desa, juga lembaga pemerintahan desa di seluruh Indonesia," kata dia.
Sebelumnya Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengharapkan Apdesi Merah Putih dapat menjadi ujung tombak dalam menyukseskan beragam program pembangunan desa.
Baca juga: Sebanyak 201 desa di NTB laksanakan Musdesus Koperasi Merah Putih
"Kami berharap asosiasi seperti Apdesi Merah Putih ini akan menjadi ujung tombak, akan menjadi pelaku utama terhadap kesuksesan program-program pemerintah," ujar Mendes Yandri Susanto.
Mendes mencontohkan DPP Apdesi dapat bekerja secara sungguh-sungguh memastikan semua potensi desa dikembangkan menjadi desa tematik. Diketahui, perwujudan desa tematik ditujukan untuk mengoptimalkan pengembangan serta pembangunan desa, sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Contohnya, desa dengan potensi ikan nila akan dikembangkan menjadi desa penghasil ikan nila.
Dengan demikian tidak hanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan disukseskan, tetapi AstaCita keenam Presiden Prabowo yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan juga dapat terwujud.