Lombok Timur (ANTARA) - Puluhan masyarakat Desa Aik Dewa Kecamatan Pringgesela Lombok Timur, NTB melakukan aksi ke kantor Desa menolak lapangan desa dijadikan lokasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih, Senin (22/12).

Orator aksi secara bergantian menyampaikan orasi dan tuntutannya, agar Kepala Desa Aik Dewa mengembalikan lapangan desa yang dialihfungsikan menjadi lokasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) atau Kopdes.

Apalagi pengalihan lapangan tersebut dipersoalkan karena dinilai dilakukan tanpa melalui musyawarah bersama masyarakat.

" Lapangan harus dikembalikan ke fungsi semula dan menolak dijadikan tempat kopdes," kata orator aksi Alpi salam orasinya di Lombok Timur.

Baca juga: Kopdes Merah Putih Lombok Timur siap tampung produk air minum lokal

Para massa aksi juga menegaskan lapangan itu merupakan aset desa yang berasal dari hibah Pemerintah Daerah Lotim  yang diserahkan langsung oleh Bupati satu itu. 

Apalagi pembangunan Kopdes di atas lapangan desa terkesan dipaksakan,karena  masih banyak lahan lain yang lebih layak dan tidak mengorbankan ruang publik.

" Yang jelas kami menolak dan kalau pemerintah desa tetap bersikeras maka kami akan aksi lagi dengan massa lebih banyak," terangnya.

Kepala Desa Aik Dewa Sosiawan dalam penjelasannya menegaskan bahwa pembangunan Kopdes Merah Putih  merupakan program pemerintah pusat yang wajib dilaksanakan.

Apalagi  program tersebut merupakan instruksi langsung dan menjadi prioritas nasional, sehingga pemerintah desa hanya menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah.

" Pembangunan Kopdes tidak bisa dihentikan karena merupakan instruksi dari pemerintah pusat yang harus dilaksanakan,” katanya.

Baca juga: Bupati Lotim minta pengurus kopdes tidak untung duluan
Baca juga: Notaris saling berebut buat akta Kopdes Merah Putih di Lombok Timur
Baca juga: Sebanyak 254 Kopdes Merah Putih dibentuk di Lombok Timur


Pewarta : Akhyar Rosidi/Dimyati
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025