Jateng ditawari tuan rumah kompetisi sepeda kelas dunia

Rabu, 17 Juli 2019 10:45 WIB

Mataram (ANTARA) - Jawa Tengah ditawari menjadi tuan rumah kompetisi seri balap sepeda bertaraf internasional Gran Fondo New York karena penyelenggara event maraton balap sepeda berbasis di New York itu menilai Jawa Tengah dinilai memiliki potensi wisata yang menarik.

Tawaran ini disampaikan langsung oleh Organizer Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia Axel Moeller kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang, Rabu.

Kepada Ganjar, Axel menyatakan siap membantu penuh jika Jateng siap menjadi tuan rumah ajang bergengsi itu pada 2020.

"Jawa Tengah memiliki potensi wisata yang sangat bagus karena GFNY ini tujuannya juga mengenalkan pariwisata kepada dunia, jadi ajang ini sangat cocok digelar di Jateng," kata Axel.

Tim Leader GFNY Indonesia M. Mahful menambahkan, GFNY mendatang adalah bagian dari seri kejuaraan dunia yang berpusat di New York yang setiap tahun mengkompetisikan 21 ajang di 19 negara.

"Indonesia memiliki dua 'event' yakni GFNY Bali dan GFNY Indonesia, gelaran GFNY Indonesia ini bisa digelar di berbagai daerah," katanya.

GFNY diikuti oleh berbagai peserta seluruh dunia dan berkaca pada gelaran GFNY Bali, Lombok dan Samosir, setiap kali ajang balap sepeda digelar, sedikitnya 30 negara berpartisipasi dalam ajang itu.


"Pesertanya tidak hanya atlet, tapi penghobi sepeda dan komunitas dari seluruh negara. Untuk itu ajang ini memang mengarah pada pariwisata, Jateng sangat cocok menggelar ajang ini karena potensi pariwisatanya bagus," kata Mahful.

Mahful menyebutkan saat sebelum ada GFNY di Lombok beberapa tahun lalu, orang tidak tahu di Lombok ada lokasi bersepeda  menarik dengan pemandangan alam yang indah.

"Setelah selesai ajang GFNY, Lombok kini menjadi daerah incaran para penghobi dan komunitas sepeda dunia. Hal ini juga pasti akan terjadi di Jateng," katanya.

Ganjar Pranowo sendiri mengaku tertarik pada tawaran tersebut dan akan mempelajarinya, termasuk penyiapan lokasi dan sarana prasarana.

"Saya sangat tertarik, nanti akan langsung kami pelajari termasuk menyiapkan tempat yang representatif karena ini kan pesertanya banyak dan dari berbagai negara," kata Ganjar.

Ganjar juga menawarkan daerah yang memungkinkan untuk ajang balap sepeda, salah satunya kawasan Candi Borobudur.

"Saya sedang menggenjot kegiatan di Candi Borobudur, sebentar lagi ada 'Tour de Borobudur' dan 'Borobudur Maraton'. Kalau nanti GFNY bisa digelar di Jateng, mungkin bisa juga dilaksanakan di kawasan Borobudur atau bisa juga dihelat di Dataran Tinggi Dieng, Kepulauan Karimunjawa, Sangiran," tutup Ganjar.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sinyal Ganjar menjadi oposisi telah ada sejak PHPU di MK

19 jam lalu

Ganjar Pranowo deklarasikan diri jadi oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran

07 May 2024 14:19 Wib

Gerindra hormati keputusan Ganjar jadi oposisi Prabowo-Gibran

07 May 2024 14:12 Wib

Pesan positif dari tradisi menyelamati pemenang di Pilpres 2024

24 April 2024 13:30 Wib

Capres Ganjar belum dapat undangan tuk hadiri penetapan pemenang pilpres

24 April 2024 5:11 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Mataram diguncang gempa 5,2 Magnitudo

Kabar NTB - 20 jam lalu

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 03 May 2024 5:09 Wib

SPSL kelola area pengembangan I BMTH Pelabuhan Benoa

Nusantara - 07 May 2024 9:48 Wib