Mataram (ANTARA) - Petenis remaja Kanada Bianca Andreescu mencetak sejarah dengan meraih gelar WTA Toronto, Minggu, dan kemudian menarik diri dari Cincinanti Masters yang berlangsung pekan ini.
Petenis berusia 19 tahun yang meraih trofi ketika Serena Williams tidak mampu bermain lebih dari empat gim sebelum mengundurkan diri karena kejang punggung itu, mengatakan "Terima kasih, tetapi tidak, untuk tambahan persiapan US Open."
Petenis Kanada pertama pada 50 tahun terakhir yang memenangi trofi di negaranya sendiri itu mengatakan ia tidak ingin mengambil risiko setelah kehilangan lebih dari dua bulan -- dan Wimbledon -- karena masalah bahu sebelum kembali beraksi pekan lalu.
"Saya belum pernah ke sana, makanya saya sangat kecewa harus mengundurkan diri dari turnamen tersebut," kata Andreescu, yang memimpin 3-1 atas Williams ketika petenis juara Grand Slam 23 kali itu memutuskan tidak melanjutkan pertandingan.
"Saya benar-benar harus mendengarkan badan saya saat ini, pekan terakhir ini tidak mudah," tambahnya setelah mengalahkan tiga petenis 10 peringkat teratas di kota asalnya itu.
Baca juga: Pemulihan cedera paksa Bianca Andreescu absen di Wimbledon
Williams (37), mengatakan ia akan berangkat ke Cincinnati sebelum memutuskan apakah ia akan main.
"Bagian yang paling membuat frustrasi adalah saya sering mengalami kejang punggung ini dalam karir saya, sebenarnya," katanya.
"Sakit luar biasa, tapi akan hilang setelah, seperti 24, 36, mungkin 48 jam, seperti jarum jam.
"Saya melakukan perawatan berbeda-beda. Saya ambil libur satu hari. Tapi yang pasti, saya tidak punya 24 jam atau lebih untuk libur (di Toronto).
"Fase pertama sangat nyeri, ke titik di mana saya biasanya tidak bangun dari tempat tidur. Saya harus menunggu saja."
Williams menjuarai Cincinnati pada 2014 dan 2015, namun kalah pada putaran kedua oleh Petra Kvitova tahun lalu.
Petenis berusia 19 tahun yang meraih trofi ketika Serena Williams tidak mampu bermain lebih dari empat gim sebelum mengundurkan diri karena kejang punggung itu, mengatakan "Terima kasih, tetapi tidak, untuk tambahan persiapan US Open."
Petenis Kanada pertama pada 50 tahun terakhir yang memenangi trofi di negaranya sendiri itu mengatakan ia tidak ingin mengambil risiko setelah kehilangan lebih dari dua bulan -- dan Wimbledon -- karena masalah bahu sebelum kembali beraksi pekan lalu.
"Saya belum pernah ke sana, makanya saya sangat kecewa harus mengundurkan diri dari turnamen tersebut," kata Andreescu, yang memimpin 3-1 atas Williams ketika petenis juara Grand Slam 23 kali itu memutuskan tidak melanjutkan pertandingan.
"Saya benar-benar harus mendengarkan badan saya saat ini, pekan terakhir ini tidak mudah," tambahnya setelah mengalahkan tiga petenis 10 peringkat teratas di kota asalnya itu.
Baca juga: Pemulihan cedera paksa Bianca Andreescu absen di Wimbledon
Williams (37), mengatakan ia akan berangkat ke Cincinnati sebelum memutuskan apakah ia akan main.
"Bagian yang paling membuat frustrasi adalah saya sering mengalami kejang punggung ini dalam karir saya, sebenarnya," katanya.
"Sakit luar biasa, tapi akan hilang setelah, seperti 24, 36, mungkin 48 jam, seperti jarum jam.
"Saya melakukan perawatan berbeda-beda. Saya ambil libur satu hari. Tapi yang pasti, saya tidak punya 24 jam atau lebih untuk libur (di Toronto).
"Fase pertama sangat nyeri, ke titik di mana saya biasanya tidak bangun dari tempat tidur. Saya harus menunggu saja."
Williams menjuarai Cincinnati pada 2014 dan 2015, namun kalah pada putaran kedua oleh Petra Kvitova tahun lalu.