Jakarta (ANTARA) - Petenis remaja Kanada Bianca Andreescu menambahkan kehormatan pada karirnya yang cemerlang tahun ini, setelah menjadi petenis pertama yang mendapat Lou Marsh Trophy sebagai atlet top Kanada.
Remaja berusia 19 tahun itu memperoleh penghargaan tersebut setelah satu musim yang membuatnya menjadi petenis pertama dari Kanada yang memenangi nomor tunggal Grand Slam dengan kemenangannya di US Open, tempat ia mengalahkan Serena Williams di final.
Ia juga menjadi orang Kanada pertama dalam 50 tahun yang memenangi Rogers Cup, juga mengalahkan Williams pada final.
"Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini," kata Andreescu. "Saya tidak mengharapkan ini dan menjadi petenis pertama yang memenangi ini bahkan lebih dari nyata," katanya seperti dikutip AFP, Selasa.
"Saya tidak sabar menunggu apa yang akan dibawa 2020 dan saya selalu bangga mewakili Kanada pada level tertinggi."
Andreescu dipilih secara bulat untuk memperoleh penghargaan tersebut, melalui jajak pendapat 30 jurnalis olahraga.
Atlet lain yang dinominasikan untuk memperoleh penghargaan itu termasuk Brooke Henderson (golf), Jordan Binnington (hoki es), Andre De Grasse (atletik) dan Mike Soroka (bisbol).
Pemenang penghargaan tersebut sebelumnya antara lain legenda hoki es Wayne Gretzky, Sidney Crosby dan Bobby Orr, peraih medali emas 100m Olimpiade 1996 Donovan Bailey dan mantan juara dunia Formula 1 Jacques Villeneuve.
Berita Terkait
Bianca Andreescu menjalani pemindaian lutut
Kamis, 31 Oktober 2019 5:50
Petenis Bianca Andreescu melaju ke babak kedua US Open
Rabu, 28 Agustus 2019 8:30
Petenis ABG Bianca Andreescu mundur dari WTA Cincinnati
Senin, 12 Agustus 2019 9:37
Akibat cedera bahu, Andreescu mengundurkan diri
Kamis, 30 Mei 2019 15:17
French Open 2019 Andreescu jaga asa Kanada
Rabu, 29 Mei 2019 9:12
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40