Yulfira/Jauza langsung tersingkir di babak pertama

Selasa, 20 Agustus 2019 5:00 WIB

Mataram (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto langsung tersisih dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2019 setelah kalah pada putaran pertama.

Pada pertandingan yang digelar di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Senin, Yulfira/Jauza kalah dua gim langsung 14-21, 15-21 dari pasangan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

Pasangan tersebut hanya mampu mengimbangi lawan pada awal gim saja sebelum akhirnya tertinggal dan dan tidak mampu mengejar angka lawan, baik pada gim pertama maupun kedua.

Pelatih ganda putri Eng Hian menilai pasangan asuhannya tersebut seharusnya bisa bermain lebih dari yang mereka tampilkan dalam pertandingan tersebut.

"Untuk hasil akhir saya nggak bisa guarantee (jamin), harus menang, enggak, pasangan Thailand juga pasangan bagus, tetapi paling enggak bisa memberi perlawanan lebih dari yang hari ini diperlihatkan, karena kemampuan mereka saya lihat seharusnya bisa lebih dari yang ditampilkan," kata Eng Hian.

Dalam pertandingan berdurasi 46 menit itu, Eng Hian melihat bahwa ganda putri peringkat 31 dunia tersebut bermain dengan fighting spirit yang tanggung, sering ragu-ragu dan takut capek.

Sementara secara teknis ia menganggap bahwa kapasitas pasangan tersebut memang baru sampai di situ, sehingga, kata dia, mereka harus ekstra kerja keras lagi.

"Jadi evaluasinya mereka masih harus ekstra kerja keras lagi, disiplin dirinya, tujuan mereka latihan, kesiapan, itu yang harus ditingkatkan lagi," ujar pelatih ganda putri tersebut.

Indonesia masih punya dua ganda putri lainnya yang berlaga pada Kejuaraan Dunia yakni pasangan unggula kelima Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta unggulan 14 Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang keduanya mendapat bye pada putaran pertama.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala

21 August 2015 15:53 Wib, 2015

Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi

19 August 2015 21:37 Wib, 2015

Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan

11 August 2015 7:40 Wib, 2015

Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB

05 August 2015 23:18 Wib, 2015

Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar

31 July 2015 15:01 Wib, 2015
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib