Nablus, Palestina (ANTARA) - Pemukim ekstremis Yahudi pada Kamis malam (24/10) merobek ban beberapa kendaraan milik orang Palestina dan menyemprotkan slogan rasis di Desa Yatma, sebelah selatan Nablus di Tepi Barat Sungai Jordan, yang diduduki.

Ghassan Daghlas, pegiat lokal anti-permukiman, mengatakan kepada Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu, pemukim ekstremis menyusup ke dalam desa tersebut pada malam hari. Mereka merobok ban kendaraan yang diparkir dan menyemprotkan slogan serta grafiti rasis di kendaraan dan tembok rumah.

Kekerasan oleh pemukim Yahudi terhadap orang Palestina dan harta mereka sering terjadi di Tepi Barat dan pelakunya jarang dihukum oleh penguasa Israel. Pengrusakan tersebut antara lain meliputi pembakaran harta dan masjid, pelemparan batu, pembongkaran tanaman dan pohon zaitun, serangan terhadap rumah yang rentan.

Lebih dari 600.000 orang Yahudi tinggal di permukiman khusus buat orang Yahudi di seluruh Jerusalem Timur dan Tepi Barat, dalam pelanggaran terhadap hukum internasional.

Sumber: WAFA

Pewarta : Chaidar Abdullah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024