NOKIA YAHOO KERJASAMA LAYANAN PETA DAN EMAIL

id



Jakarta (ANTARA) - Yahoo Inc dan Nokia Oyj mengatakan akan bekerjasama untuk meningkatkan layanan Internet mobile, berusaha untuk mendapatkan kembali pangsa pasar yang hilang diambil rival mereka Apple dan Google.

Mulai paruh kedua tahun ini, Yahoo akan menjadi host untuk email Ovi Nokia pada ponsel-ponsel eksklusif dan sebaliknya Nokia akan menyediakan peta dan navigasi untuk Yahoo.

Pada konferensi pers di New York Senin, kedua perusahaan menyoroti pentingnya memperluas layanan bagi pengguna di pasar yang sedang tumbuh, dimana penggunaan ponsel sebagai perangkat utama mengakses Web meningkat.

Nokia merupakan vendor handset yang memimpin di banyak pasar yang sedang berkembang, tetapi tumbuh dengan perjuangan di Amerika Utara. Chief Executive Nokia Olli-Pekka Kallasvuo mengatakan bekerjasama lebih erat dengan Yahoo akan membantunya bersaing di Amerika Serikat.

"Lokasi, peta, dan navigasi akan mendapatkan lebih banyak pangsa-utama, akan mendapatkan perhatian lebih di Amerika Serikat dan lebih banyak pengguna di pasar Amerika Utara," kata Kallasvuo. "Ini adalah salah satu langkah yang kami ambil untuk membuat posisi yang lebih kuat di AS."

Peran layanan ponsel dan perangkat lunak menjadi jauh lebih penting karena Apple dan Google memasuki pasar telepon yang memaksa vendor handset tradisional seperti Nokia dan Samsung bergegas mengembangkan layanan-layanan mereka.

Nokia telah mengeluarkan lebih dari 10 miliar dolar dalam beberapa tahun untuk membangun bisnis baru dengan menawarkan layanan Internet mulai dari pengunduhan musik hingga email, namun sejauh ini memenangkan beberapa pelanggan berbayar.

Demikian pula Yahoo, memiliki pangsa pasar jauh lebih sedikit dibanding Google, pemilik sistem operasi Android yang digunakan banyak vendor ponsel dari Motorola Inc hingga HTC Corp.

"Seseorang mengatakan bermitra dengan pecundang tidak akan membuatmu menjadi pemenang," kata Pierre Ferragu, analis Bernstein Research.

"Hal ini terkadang benar, tapi bagi Nokia, masa depan yang tepat yang bisa mengarah pada kasus investasi yang menarik adalah menstabilkan lebih lanjut tentang posisi yang ada dan sukses dalam permainan platform mobile, naik mengekor di belakang Apple dan Google."

Neil Mawston dari perusahaan analisis teknologi Strategy Analytics mengatakan dalam komentar emailnya kepada Reuters bahwa kesepakatan itu mungkin membantu Yahoo dan Nokia menyediakan beberapa layanan mobile yang lebih efisien dan hemat biaya.

Kesepakatan itu juga bisa menjadi langkah pertama menuju kerjasama yang lebih erat antara kedua perusahaan dalam periklanan ponsel, kata Mawston.

CEO Yahoo Bartz Carol mengatakan, perusahaan tidak melakukan investasi cukup dalam menawarkan peta dan berharap kemitraan dengan Nokia akan membantunya melompat ke depan. "Yahoo kehilangan fokus layanan peta beberapa tahun lalu," katanya.

Bartz mengatakan bahwa meski kesepakatan dengan Nokia bukan sebuah kerjasama periklanan, tawaran penyediaan teknologi navigasi dan lokasi akan membantu Yahoo mengembangkan layanan pemasaran dan periklanan lokal bagi konsumen.

"Kemampuan membuat iklan lokal, sebenarnya ada di layar radar kami," katanya. "Setelah lokasi dikombinasikan dengan muatan lokal yang besar, itu lah yang dicari pengguna kita."

Kedua perusahaan juga mengatakan bahwa mereka akan mulai bekerjasama dalam akses layanan, dimulai dengan membuatnya mudah untuk pengguna menggunakan Ovi Nokia di seluruh layanan Yahoo.

Bulan lalu Yahoo juga membuat kesepakatan dengan Samsung untuk menempatkan layanan dan perangkat lunaknya lebih menonjol di ponsel-ponsel buatan perusahaan ponsel terbesar kedua di dunia itu.

Saham Nokia mengakhiri sesi perdagangan reguler Senin turun 0,5 persen atau 5 sen, mennadi 10,02 dolar, sedangkan saham Yahoo ditutup naik 0,4 persen atau 6 sen ke posisi 15,54 dolar.

Last month, Yahoo also struck a deal with Samsung to put its services and software more prominently on cellphones of the world's second-largest cellphone company.

Shares in Nokia finished Monday's regular trading session down 0.5 percent, or 5 cents, at $10.02, while Yahoo's stock closed up 0.4 percent, or 6 cents at $15.54, demikian Reuters.(*)