ITDC gelar disinfektan di desa penyangga Mandalika

id VirusCorona,COVID-19,ITDC,KEK Mandalika,Penyemprotan Disinfektan,Mandalika,NTB,Lombok

ITDC gelar disinfektan di desa penyangga Mandalika

Salah seorang petugas sedang melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu bangunan yang masuk dalam desa penyangga di kawasan pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19. (ANTARA/ITDC/dok).

Mataram (ANTARA) - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar kegiatan penyemprotan disinfektan di desa penyangga kawasan pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.

"Melawan COVID-19 tidak bisa hanya dari satu pihak saja. Oleh karena itu, kami akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan secara aktif melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna mencegah penyebaran COVID-19 di dalam kawasan maupun lingkungan desa penyangga The Mandalika. Dan kami bersyukur hingga saat ini belum terdapat laporan adanya temuan infeksi COVID-19 baik di dalam kawasan maupun desa penyangga," kata Managing Director The Mandalika, I Wayan Karioka dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Jumat.

Ia menjelaskan, penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan pada Kamis (2/4) kemarin di tempat-tempat usaha berada di sepanjang 3 kilomeyer pedestrian Kuta Beach Park hingga menuju area usaha UMKM di pusat Desa Kuta.

"Selain itu, 12 fasos dan fasum Desa Kuta Mandalika yang terdiri dari 9 Masjid, Kantor Desa, Kantor Polisi, dan Pasar Desa yang terletak di 20 dusun di Desa Kuta," ujarnya.

Karioka menyatakan, kegiatan disinfektasi berikutnya akan dilanjutkan secara bertahap minggu berikutnya di lokasi yang sama. Untuk mencakup area di sekitar kawasan The Mandalika, ITDC akan menyalurkan bantuan kepada lima desa penyangga lainnya berupa peralatan dan bahan disinfektan serta sabun cair untuk dapat dikelola secara mandiri dan berkala sehingga disinfektasi bisa tercapai dengan efektif.

"Kegiatan disinfektasi ini merupakan bagian dari Program ITDC Lawan Korona yang diselenggarakan oleh ITDC dengan fokus wilayah operasional Perusahaan yaitu di The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok," ucap Karioka.

Menurutnya, di The Mandalika, program ITDC Lawan Corona diselenggarakan dengan konsep Community Collaboration yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, kepolisian setempat serta komunitas-komunitas di Kuta Mandalika dan sekitarnya, berupa kegiatan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi pencegahan COVID-19 secara berkala baik di dalam kawasan Mandalika maupun desa penyangga sekitar The Mandalika. 

Sebelumnya penyemprotan disinfektan telah dilaksanakan di Kuta Beach Park, Masjid Nurul Bilad, Balawista, Beach Facility, wilayah perkantoran ITDC pada tanggal 16 dan 30 Maret lalu serta wilayah yang termasuk dalam garis Hak Pengelolaan Lahan (HPL) ITDC di area barat The Mandalika. 

Program ITDC Lawan Corona merupakan program Bina Lingkungan serta wujud komitmen ITDC dalam melindungi pegawai/karyawan, pengunjung maupun masyarakat desa penyangga dari risiko penyebaran COVID-19 yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan mereka. 

Ke depan, ITDC juga akan melakukan sejumlah kegiatan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku sehat dan aktif dalam upaya mengurangi risiko terjangkit virus COVID-19. Bahkan, ITDC juga telah mengeluarkan surat edaran yang mengimbau tenant di dalam kawasan The Mandalika untuk melakukan kegiatan preventif seperti pemeriksaan suhu tubuh para pengunjung yang datang ke hotel/restoran/tempat usaha lainnya.

"ITDC juga membagikan masker kepada para tamu atau pengunjung yang berkunjung, menyediakan hand sanitizers di beberapa lokasi yang mudah dijangkau untuk umum, serta mengadakan sosialisasi dan penyuluhan terkait pencegahan COVID–19 di lingkungan kerja masing-masing," terangnya.

Disamping itu, kata Karioka, ITDC juga mendorong tenant untuk melaksanakan kegiatan kebersihan secara rutin didalam bangunan/lingkungan hotel/restoran/tempat usaha lainnya, menyiapkan Crisis Center sebagai tempat pengaduan pengunjung/tamu jika diiindikasi ada gejala di luar kondisi normal, melakukan mitigasi jika ada suspect dan membawa ke rumah sakit terdekat, serta melakukan monitoring berkala dengan pihak terkait seperti Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit.

"Melalui seluruh program ini, kami ingin menyampaikan pesan agar kita semua bersama-sama menjaga diri dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Hal tersebut memegang peran penting dalam menjaga diri dari serangan COVID-19. Kami juga berharap, gerakan ini menjadi langkah awal agar masing-masing individu juga bisa berkontribusi dalam pencegahan COVID-19," katanya.