Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Wayan Darmawa, mengatakan aktivitas wisata khusus ke Pulau Komodo dan Pulau Padar di Taman Nasional Komodo ditetapkan sebagai lokasi wisata yang bersifat eksklusif.
“Untuk aktivitas Pulau Padar dan Pulau Komodo ini ditetapkan sifatnya eksklusif, yaitu pengunjung akan menggunakan membership,” katanya kepada Antara di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan pengelolaan kawasan wisata Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat yang mana Pemerintah Provinsi NTT telah mendapat kebijakan konkuren dari Pusat untuk ikut mengelola kawasan wisata yang terkenal sebagai habitat satwa purba Komodo (varanus komodoensis) itu.
Wayan Darmawa menjelaskan, untuk pola aktivitas kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo telah diatur bahwa tidak semua lokasi menjadi bisa dikunjungi secara massal.
“Untuk kunjungan massal itu ada di Pulau Rinca sementara Pulau Padar dan Pulau Komodo itu bersifat eksklusif,” katanya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi NTT melalui PT Flobamor akan ikut mengelola kawasan wisata tersebut dari sisi bisnis.
Sementara Balai Taman Nasional Komodo lebih fokus pada fungsi konservasi dan pengawasan, katanya.
Mantan Kepala Bappeda NTT itu menjelaskan, untuk pengelolaan dari sisi bisnis, pemerintah provinsi akan menggandeng perusahaan dari Singapura yang bergerak di bidang informasi teknologi yang bekerjasama dengan perusahaan nasional.
Pendapatan dari hasil pengelolaan bisnis ini, lanjut dia, akan dimanfaatkan untuk kepentingan berbagai aspek seperti konservasi, perawatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pemasukan untuk pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.
“Jadi dari sisi bisnis baik itu baik itu wisata di pulau-pulau yang ada dalam kawasan termasuk wisata laut, pengelolaannya akan melibatkan pemerintah provinsi,” katanya.
Berita Terkait
Kemensos siapkan Rp135 juta bagi ahli waris korban erupsi Lewotobi-NTT
Rabu, 6 November 2024 6:36
8 desa ini alami kerusakan parah karena erupsi gunung Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 10:32
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus, korban meninggal jadi 10 orang
Senin, 4 November 2024 12:16
Gunung Api Lewotobi laki-laki erupsi, jumlah korban meninggal bertambah
Senin, 4 November 2024 10:18
Batas zona bahaya tujuh kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-Laki Flores
Senin, 4 November 2024 8:35
Enam tewas akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus
Senin, 4 November 2024 8:28
Delapan meninggal dunia akibat erupsi gunung Lewotobi di Flores
Senin, 4 November 2024 8:25
Status Gunung Lewotobi laki-laki-NTT naik ke level IV Awas
Senin, 4 November 2024 7:56