Ini kronologis 15 wisatawan Air Terjun Agal Sumbawa bisa tersesat

id air terjun

Ini kronologis 15 wisatawan Air Terjun Agal Sumbawa bisa tersesat

Berniat melakukan wisata menghilangkan penat, 15 orang asal Sumbawa yang mengunjungi wisata Air Terjun Agal Desa Marente Kecamatan Alas malah tersesat di dalam hutan.

Sumbawa (ANTARA) - Berniat melakukan wisata menghilangkan penat, 15 orang asal Sumbawa yang mengunjungi wisata Air Terjun Agal Desa Marente, Kecamatan Alas malah tersesat di dalam hutan.

Kejadian itu terjadi saat 15 pelajar tersebut menuju wisata air terjun pada Minggu (18/10) sekitar pukul 11.00 WITA.

Setelah 2 jam dicari Tim gabungan Polsek Alas, pemerintah desa dan Pokdarwis setempat, akhirnya 15 orang tersebut dapat diselamatkan dan dievakuasi hingga tengah malam.

Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra SIK, yang dikonfirmasi melalui kasubbag Humas Iptu Sumardi SSos di Sumbawa, Senin, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan anggota Polsek Alas bersama warga dan Pokdarwis setempat telah mengevakuasi 15 orang di antaranya 10 orang wanita dan 5 orang laki laki. 13 diantaranya masih berstatus pelajar yang duduk di bangku SMA. 

"Saat tersesat 15 orang ini terpisah menjadi 2 rombongan, rombongan pertama ditemukan pukul 20.30 WITA, dan rombongan kedua ditemukan pukul 23.00 WITA di dalam hutan," katanya. 

Baca juga: Tim SAR menemukan lima wisatawan tersesat di hutan Sumbawa

Sebelumnya, 15 orang tersebut sekitar Pukul 11.00 WITA memarkirkan kendaraan masing-masing di lokasi wisata Tiu Nawa Desa Marente kemudian berjalan kaki menuju Air terjun agal, namun tak kunjung kembali hingga matahari tenggelam.

Setelah mendapatkan laporan dari salah seorang warga Desa Marente yang mengetahui adanya 15 pengunjung ini, Polsek Alas langsung turun menjelajahi hutan guna melakukan evakuasi yang juga dibantu oleh pemerintah desa dan kelompok darwis. 

Setelah melakukan pencarian selama 2 jam lebih Polsek Alas menemukan 10 orang yang tersesat, kemudian evakuasi kembali dilanjutkan, pada pukul 23.00 WITA Polsek Alas menemukan 5 orang lainnya.

Kasubbag Humas menyatakan bahwa tidak ada penunjuk jalan/guide saat 15 orang tersebut melakukan perjalanan menuju Air Terjun Agal.

"Sangat disayangkan tidak ada petunjuk jalan ataupun guide yang menemani, sehingga mereka tersesat." ungkapnya.

Kasubbag Humas juga menjelaskan kondisi pengunjung wisata saat dievakuasi. "Dari 15 orang tersebut, 1 orang mengalami keram kaki , sedangkan 14 lain nya baik-baik saja," kata kasubbag.