Jakarta (ANTARA) - Jessica Springsteen, putri musisi rock Bruce Springsteen, mewarnai debut Olimpiadenya dengan mengantongi medali perak berkuda Olimpiade Tokyo dari nomor beregu show jumping atau lompat rintang bersama mantan pelatihnya, Olimpian veteran Laura Kraut dan McLain Ward.
Springsteen dan Kraut berbeda usia jauh, masing-masing 29 dan 55 tahun. Mereka berdua cekikikan setelah mengetahui telah memenangkan medali perak Olimpiade.
"Menakjubkan," kata Springsteen saat harus berlomba memperebutkan medali emas melawan Swedia yang akhirnya menang tepat waktu saat kedua tim berlomba seimbang.
"Saya langsung FaceTime bersama mereka (keluarga)... mereka semua berteriak. Saya rasa kami tak tahu sepatah kata pun yang diucapkan siapa pun, semuanya berteriak. Semua tersenyum. Banyak yang berteriak," kata dia sambil menyeringai.
Springsteen memulai latihan bersama Kraut yang memenangkan emas beregu Olimpiade Beijing 2008 bersama Ward saat dia berusia 18 tahun.
"Dia telah membawa saya ke level ini," kata Springsteen seperti dikutip Reuters. Kraut menimpali bahwa mereka sudah "seperti keluarga".
"Asal tahu ya, gadis ini tidak butuh bantuan," kata Kraut. "Dia punya bakat sehingga yang harus Anda lakukan adalah memberikan dorongan kepada dia dan sedikit arahan dan dia bisa melakukan apa saja.
"Saya tak heran atau kaget jika dia ada di sini malam ini," tambah Kraut seraya tersenyum ke arah Springsteen, lalu berbisik, "Terima kasih ya".
Medali emas nomor show jumping atau lompat rintang berkuda Olimpiade Tokyo 2020 ini direbut Swedia, sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan Belgia.