Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - SatReskrim Polsek Jonggat berhasil menangkap terduga pencurian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) akhir tahun 2020 lalu.
Kini kedua terduga pelaku yang masih remaja itu harus mendekam di dalam penjara untuk proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku inisial H (21) warga Desa Puyung dan HP (18) warga Desa Gemel di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah," ujar Kapolsek Jonggat, Iptu Bambang Sutrisno kepada wartawan, Senin (30/8).
Pelaku diamankan berdasarkan informasi dari masyarakat setelah sebelumnya aparat menemukan barang bukti dua unit Laptop di semak-semak Desa Gemel pada hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2021 sekitar pukul 06.30 Wita.
"Setelah di cek dan dihidupkan, BB komputer tersebut terdapat tampilan dan tulisan SMUN 1 Lembar," katanya.
Setelah diketahui BB tersebut adalah milik dari SMUN 1 Lembar Kabupaten Lombok Barat, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Tim Puma Polres Lombok Barat. Selanjutnya, pada hari Minggu tanggal 29 Agustus 2021 sekitar pukul 03.15 Wita, pihaknya melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku inisal H (21) di rumahnya di Dusun Taman Daye Desa Puyung.
"Berdasarkan hasil interogasi, pelaku juga melakukan pencurian di SDN 2 Leneng bersama dengan pelaku lainnya inisial HP," jelasnya.
Kemudian kedua terduga pelaku langsung dibawa ke Polres Lombok Tengah untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
"Adapun BB yang berhasil diamankan antara lain 1 unit CPU dalam kondisi sudah di kanibal, 1 unit monitor merek AOC, 1 unit keyboard dan 1 unit room hardisk," pungkasnya.
Bobol sekolah, dua remaja di Loteng dibui
SatReskrim Polsek Jonggat berhasil menangkap terduga pencurian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) akhir tahun 2020 lalu. Kini kedua terduga pelaku yang masih remaja itu harus mendekam di dalam penjara untuk proses hukum lebih lanjut.
