Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Aston Martin Sebastian Vettel akan menjalani penalti grid di Grand Prix Amerika Serikat karena melewati alokasi mesin yang diizinkan dalam satu musim.
Juara dunia empat kali itu, yang pernah mengecap kemenangan di Circuit of the Americas di Austin bersama Red Bull pada 2013, belakangan ini kewalahan mencetak poin dengan hanya satu finis peringkat 10 besar dalam sembilan balapan terakhir.
"Saya rasa kami menuju akhir pekan yang sulit," kata sang pebalap Jerman seperti dikutip Reuters, Kamis. "Kami mengganti mesin dan oleh karena itu akan mendapat penalti.
"Kami akan lihat apa yang bisa kami lakukan dari start, dan saya kira saya bisa tampil kuat di sini. Seberapa kuat? Kita akan lihat."
Para pebalap diizinkan menggunakan tiga mesin musim ini dan apabila melebihi alokasi tersebut maka mereka akan terkena penalti mundur posisi start. Jumlah posisi yang hilang akan tergantung dengan seberapa banyak komponen di power unit yang diganti.
Aston Martin menggunakan mesin yang sama dengan tim juara dunia Mercedes, yang mendapati Lewis Hamilton mundur 10 posisi start untuk alasan yang sama di balapan sebelumnya di Turki.
COTA setidaknya menawarkan banyak kesempatan untuk menyalip.
"Saya rasa ini adalah tempat yang baik untuk itu (mengambil penalti) dan semoga kami bisa menjalani Sabtu siang dan kembali ke persaingan," kata Vettel.
Berita Terkait
Pebalap Leclerc mundur tiga posisi start
Minggu, 28 Mei 2023 12:33
Grand Prix F1 Emilia-Romagna batal digelar pekan ini
Rabu, 17 Mei 2023 19:43
Grand Prix Miami peluang Perez muncul penantang serius
Kamis, 4 Mei 2023 7:23
Mekies akan tinggalkan Ferrari gantikan Tost pimpin AlphaTauri
Kamis, 27 April 2023 9:39
Formula 1: Gesekan muncul dalam tim Red Bull?
Jumat, 24 Maret 2023 6:01
Perez redam kebangkitan Verstappen menangi GP Arab Saudi
Senin, 20 Maret 2023 8:39
Aston Martin buntuti Red Bull latihan pertama GP Arab
Jumat, 17 Maret 2023 22:19
Statistik Grand Prix tuan rumah Arab Saudi
Kamis, 16 Maret 2023 7:27