PDIP NTB membagikan 1.000 pohon manggis ke rumah ibadah

id PDIP NTB,Hari Lahir Pancasila,NTB,PDIP

PDIP NTB membagikan 1.000 pohon manggis ke rumah ibadah

Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB), Rachmat Hidayat (kedua kanan) menyerahkan bibit pohon buah manggis kepada perwakilan DPC PDIP pada upacara Hari Lahir Pancasila di Kantor DPD PDIP NTB, Kota Mataram, Rabu (1/6/2022). ANTARA/Nur Imansyah

Mataram (ANTARA) - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Nusa Tenggara Barat (NTB) membagikan 1.000 pohon manggis untuk ditanam di setiap rumah ibadah dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang dirangkaikan dengan Bulan Bung Karno.

Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat mengatakan mengimplementasikan nilai Pancasila tidak hanya dengan menghapal lima sila Pancasila, tapi bagaimana mengamalkan setiap nilai Pancasila yang terkandung dalam setiap sila.

"Memaknai Pancasila tidak hanya dengan menghapal lima butir, tapi bagaimana mengamalkan. Menjaga persatuan dan tidak terpecah belah adalah bagian mengamalkan Pancasila," ujarnya pada upacara Hari Lahir Pancasila di Kantor DPD PDIP NTB, Kota Mataram, Rabu.

Rachmat mengatakan dalam rangka Hari Pancasila sekaligus Bulan Bung Karno ini, PDIP NTB membagikan seribu bibit pohon manggis untuk ditanam di setiap tempat ibadah di Pulau Lombok.

"Ada 1.000 bibit buah manggis yang akan kita bagi masing-masing cabang dan kita tanamkan di tempat-tempat ibadah. Ini salah satu cara implementasi Pancasila," tegas Racmat.

Membagikan pohon buah, kata Rachmat Hidayat, sebagai bentuk mengamalkan nilai Pancasila dan menjaga hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan.

"Masing-masing cabang PDIP kita bagikan 200 pohon. Ini untuk rumah ibadah, untuk menjaga hubungan manusia dengan manusia dan juga hubungan manusia dengan Tuhan," katanya.

Sebanyak lima truk mengangkut bibit pohon manggis untuk lima kabupaten dan kota di Lombok. Masing-masing truk berisi 200 bibit buah untuk ditanam di rumah ibadah di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, dan Kota Mataram.

Penyerahan bibit manggis ini secara simbolis diterima oleh masing-masing DPC PDIP se-Pulau Lombok.

Ia menambahkan buah manggis memiliki filosofis. Buah tersebut dianggap sebagai buah kejujuran. Karena, pada kulit manggis terdiri dari beberapa garis yang sesuai dengan jumlah isi pada manggis tersebut.

"Manggis merupakan buah kejujuran karena jumlah garis pada kulit manggis, sesuai dengan jumlah isinya," ujarnya.

Bagian bawah kulit manggis yang menyerupai kelopak bunga mewakili jumlah isi manggis.

Selain itu manggis adalah buah asli Indonesia yang sejarahnya berasal dari Indonesia.

Selain itu, hampir semua bagian pada buah manggis memiliki manfaat. Selain isi, kulit dan biji juga digunakan untuk produk makanan, obat-obatan, kosmetik, jus, sirup atau bahkan bisa direbus dan airnya diminum untuk kesehatan tubuh.

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Mataram, I Gede Wiska, mengatakan akan membagikan bibit tersebut ke masing-masing tempat ibadah, mulai dari masjid, pura, gereja, dan wihara.

"Untuk Kota Mataram, rencananya kita bagikan masing-masing PAC, nanti ditentukan tempatnya, ada masjid, pesantren, gereja, wihara. Kita juga berikan pupuk," kata Anggota DPRD Kota Mataram ini.

Sementara, Ketua DPC PDIP Lombok Tengah Suhaimi mengatakan manggis merupakan pohon yang produktif sehingga sangat tepat untuk ditanam.

"Sebagai bentuk implementasi Pancasila kita akan membagikan dan menanamkan bibit pohon buah yang produktif dan bermanfaat buahnya. Hari ini manggis, ada sawo nanti, durian, mangga," katanya.