Curry bersyukur hindari cedera parah

id stephen curry,golden state warriors,nba,steve kerr,boston celtics,final nba

Curry bersyukur hindari cedera parah

Reaksi bintang Golden State Warriors Stephen Curry (kanan) saat tampil dalam Gim 4 Final NBA melawan Boston Celtics di TD Garden, Massachusetts, Amerika Serikat, Jumat (10/6/2022) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/Paul Rutherford)

Jakarta (ANTARA) - Bintang Golden State Warriors Stephen Curry mengaku bersyukur dirinya bisa menghindari ancaman cedera parah yang membayangi dan mampu membawa timnya memenangi Gim 4 Final NBA 107-97 atas Boston Celtics di TD Garden, Jumat (10/6) waktu setempat.

Dua hari yang lalu, Curry sempat mengalami cedera setelah tertimpa pemain Celtics Al Horford dalam situasi perebutan bola liar di pertengahan akhir kuarter keempat. Curry saat itu segera meninggalkan lapangan sembari meringis kesakitan memegangi kaki kirinya, tapi ia bisa kembali melantai lagi sebelum diistirahatkan oleh pelatih kepala Warriors Steve Kerr di sisa dua menit terakhir.

Adegan cederanya Curry sempat menimbulkan kekhawatiran di antara penggemar Warriors apakah pebasket berusia 34 tahun itu bakal bisa melantai untuk Gim 4. Nyatanya kondisi Curry dianggap cukup baik hingga tak perlu menjalani pemindaian MRI dan peraih dua kali penghargaan Pemain Terbaik (MVP) NBA itu merebut sorot lampu Gim 4 dengan meraup 43 poin untuk membantu Warriors meraih kemenangan.

Curry mengkonversi tujuh dari 14 percobaan tembakan luar busur yang ia lepaskan, termasuk salah satunya saat menutup rentetan 10 poin tanpa balas yang membuat Warriors membalikkan ketertinggalan empat poin jadi keunggulan 100-94 atas Celtics pada sisa waktu satu menit 42 detik.

Baca juga: Final NBA: Akurasi tripoin Curry mencolok

Andrew Wiggins jadi sosok yang paling krusial membantu performa gemilang Curry dengan mengemas 17 poin dan 16 rebound. Wiggins juga berperan besar dalam mengawal pertahanan Warriors dari ancaman serangan Celtics.

Warriors tentu ingin merebut kemenangan di kandang sendiri itu untuk memperoleh keunggulan pertama mereka di seri ini. Terlebih lagi statistik mencatat bahwa dalam 30 situasi Final NBA di mana kedudukan sempat imbang 2-2, 73 persen tim yang memenangi Gim 5 keluar sebagai juara.