Saham Prancis stop rugi beruntun, indeks bangkit 0,39 persen

id saham Prancis,indeks CAC 40

Saham Prancis stop rugi beruntun, indeks bangkit 0,39 persen

Ilustrasi - Bursa Saham Paris, Prancis ANTARA/Reuters/aa.

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (24/8/2022), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,39 persen atau 24,74 poin menjadi menetap di 6.386,76 poin.
 

Indeks CAC 40 merosot 0,26 persen atau 16,72 poin menjadi 6.362,02 poin pada Selasa (23/8/2022), setelah anjlok 1,80 persen atau 117,09 poin menjadi 6.378,74 poin pada Senin (22/8/2022), dan jatuh 0,94 persen atau 61,57 poin menjadi 6.495,83 poin pada Jumat (19/8/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 14 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Hermes International SCA, perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi dengan mengoperasikan jaringan butik dengan nama Hermes terdongkrak 2,24 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE yang menguat 1,93 persen, serta perusahaan industri kosmetik dan perawatan pribadi multinasional Prancis L'Oreal SA bertambah 1,85 persen.

Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks terkikis 0,61 persen
Baca juga: Saham Jerman jatuh hari ketiga, indeks terpangkas 0,27 persen


Sementara itu, Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,11 persen.

Disusul oleh saham perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional Prancis TotalEnergies SE yang merosot 2,05 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional Prancis ArcelorMittal SA kehilangan 1,95 persen.