Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic pada Kamis menyatakan tak dapat pergi ke New York untuk mengikuti turnamen US Open yang merupakan turnamen Grand Slam terakhir musim ini, yang akan dimulai pekan depan. Keputusan ini diambil karena petenis Serbia itu menolak divaksinasi COVID-19.
"Sayangnya, kali ini saya tidak dapat melakukan perjalanan ke NY untuk US Open," tulis Djokovic di Twitter. "Semoga sukses rekan-rekan saya sesama pemain. Saya akan tetap berlatih dan dalam semangat positif serta menunggu kesempatan bertanding lagi."
Djokovic pernah mengatakan memahami konsekuensi atas sikapnya yang anti-vaksin dan siap kehilangan kesempatan berlaga dalam turnamen yang mewajibkan pesertanya divaksin. Petenis 35 tahun itu juga tak bisa mempertahankan gelar Australia Open awal tahun ini setelah dideportasi dari negara tersebut karena status vaksinnya. US Open berlangsung dari 29 Agustus sampai 11 September.
Baca juga: Nadal, Swiatek pimpin pertandingan amal Ukraina dalam US Open
Baca juga: Ganda Indonesia puas menjadi runner up ITF M15 Jakarta
Berita Terkait
Australia ke semifinal Piala Davis setelah taklukkan AS
Jumat, 22 November 2024 5:25
Petenis Zheng Qinwen melaju ke semifinal WTA Finals
Kamis, 7 November 2024 6:45
Indonesia Pingpong League bakal dikelola badan khusus
Kamis, 24 Oktober 2024 20:29
Menpora Dito sebut Indonesia Pingpong League bangkitkan tenis meja
Rabu, 23 Oktober 2024 5:13
Medvedev lolos ke ATP Finals susul Sinner
Rabu, 23 Oktober 2024 4:36
Atlet Para tenis Akhmad nilai atmosfer pertandingan kali ini lebih sengit
Kamis, 10 Oktober 2024 4:09
Petenis Aldila Sutjiadi berpasangan dengan Leylah di WTA 1000 Wuhan
Senin, 7 Oktober 2024 16:30
Petenis Bali, Lima set untuk lima tahun
Rabu, 18 September 2024 16:18