Jakarta (ANTARA) - PT Starcamp Bisnis Akselerator (Starcamp Asia) menunjukkan teknologi metaverse dan Web 3.0 pada gelaran NXC International Summit 2022 di Merusaka, Nusa Dua - Bali. NXC International Summit yang dihelat NextIcorn (Indonesia’s next Unicorns) merupakan gelaran eksklusif yang mempertemukan investor dari seluruh dunia untuk berinvestasi startup di Indonesia. Acara itu dihadiri lebih dari 600 pemimpin teknologi dari pendiri startup terpilih di Indonesia.
Pada acara itu, Starcamp memperkenalkan dukungan dan percepatan konvergensi antara dunia nyata dengan digital menggunakan teknologi Web 3.0. Starcamp diketahui menaungi proyek Web 3.0 seperti Kolektibel.com, bolafy.com, tiketNFT.com, rivernity.com, cbtrust.asia, starfund.asia, starcamp.academy, Metaverse Platform Indonesia, VR Park, pasarmikro.com, Agrostar, Vexanium Blockchain, C-Space dan equator.asia.
"Startup Web 3.0 di Indonesia harus sesegera mungkin mengambil peran dalam perkembangan teknologi Web 3.0, yang dapat memberi manfaat maksimal bagi masyarakat," kata CEO dan Founder Starcamp, Muhammad Agus Salim dalam siaran resmi, Sabtu.
Baca juga: Teknologi digital lancarkan penjualan hingga ke luar negeri
Baca juga: Pemerintah perkuat ekosistem teknologi melalui MoU dengan Microsoft
"Bila tidak dimulai sekarang, bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali menjadi penonton dan pasar bagi startup dari luar negeri. Juga seharusnya sudah saatnya startup Web 3.0," tutur dia.
Untuk itu, ia menambahkan, Starcamp Asia berkomitmen kuat untuk mendukung dan mengembangkan startup-startup yang memiliki basis Web 3.0 dan memberikan impact bagi masyarakat. Selain melakukan investasi kapital, Starcamp juga memberikan fasilitas inkubasi bagi startup tersebut.
"Indonesia selayaknya meneruskan tongkat estafet yang telah dijalankan oleh Unicorn Indonesia yang go global," ujar dia. Berdasarkan data, saat ini posisi developer di Indonesia menurut laporan dari OKX, ada di urutan ke-8 di dunia. Hal itu diperkuat laporan PSE kominfo yang mengkurasi sekitar 569 perusahaan yang masuk dalam roadmap pengembangan teknologi Blockchain.
Starcamp yang berbasis di Jakarta, kemungkinan besar akan membangun basis di Bali. Hal itu diperkuat dengan kunjungan mereka ke Politeknik Pariwisata Bali untuk melakukan edukasi Web 3.0, NFT, Metaverse dan Crypto.