Empat ruang kelas SMPN 1 Praya Barat ludes terbakar

id Sekolah ,Kebakaran ,Lombok Tengah

Empat ruang kelas SMPN 1 Praya Barat ludes terbakar

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Lombok Tengah, NTB, saat melakukan pemadaman kebakaran di SMPN I Praya, Kamis (8/9/2022) (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Empat ruangan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dilalap sijago merah, Kamis pukil 09.30 Wita. 

Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, namun dugaan sementara akibat hubungan arus pendek listrik di salah satu ruang kelas di sekolah setempat. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Tengah, Zamzuri di Praya, mengatakan, petugas  dan tiga mobil pemadam kebakaran telah diturunkan untuk memadamkan api di TKP. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa dan api telah dapat dipadamkan. 

"Armada dan personil Damkar sudah berangkat ke TKP. Kerugian sementara belum bisa dipastikan," katanya. 

Baca juga: Gedung SMPN 1 Praya Barat terbakar (video)

Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 1 Praya Barat, H Lalu Abdul Waris mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi saat para siswa sedang belajar di kelas dan sebagian mengikuti pelajaran olahraga. Namun, di ruangan yang terbakar itu tidak digunakan, karena itu ruangan untuk kegiatan ekstrakurikuler untuk sore hari. 

"Salah satu dari siswa melihat adanya asap di atap ruangan, sehingga siswa di ruang kelas lainnya kita minta keluar, " katanya. 

Dengan adanya peristiwa itu, pihaknya langsung melapor kepada BPBD Lombok Tengah, api begitu cepat merambat, sehingga bagian atas ruangan kelas ludes terbakar. Selang beberapa waktu, mobil pemadam datang memadamkan api, supaya tidak meluas kebangunan ruang kelas lainnya. 

"Yang terbakar itu ada empat ruang kelas, tiga ruangan kelas rusak parah. Kerugian material sekitar Rp300 juta," katanya. 

Ia mengatakan, untuk proses pembelajaran ke depan dipastikan tidak akan terganggu, karena ruang kelas lainnya masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, karena yang terbakar itu adalah ruang ekstrakurikuler dan ruangan kesenian serta Osis.

"Hari ini siswa kita pulangkan semua, besok mereka tetap masuk sekolah," katanya.