London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat waktu setempat (9/9/2022), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 1,23 persen atau 89,01 poin menjadi menetap di 7.351,07.
Indeks FTSE 100 bangkit 0,33 persen atau 24,23 poin menjadi 7.262,06 pada Kamis (8/9/2022), setelah jatuh 0,86 persen atau 62,61 poin menjadi 7.237,83 pada Rabu (7/9/2022), dan menguat 0,18 persen atau 13,01 poin menjadi 7.300,44 pada Selasa (6/9/2022).
Anglo American PLC, sebuah perusahaan pertambangan multinasional yang merupakan produsen platinum terbesar di dunia serta produsen utama berlian, tembaga, nikel, bijih besi dan batu bara terangkat 4,72 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Prancis reli hari keempat, indeks terangkat 1,41 persen
Baca juga: Saham Jerman berakhir lebih rendah, indeks DAX 40 tergelincir 0,09 persen
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan, produksi dan pengolahan bijih besi, batu bara metalurgi dan tembaga BHP Group Limited meningkat 4,49 persen, serta perusahaan media Inggris yang memegang 13 dari 15 lisensi televisi regional ITV PLC menguat 4,26 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak keamanan siber yang merancang dan mengembangkan solusi infrastruktur keamanan berbasis cloud Avast PLC kehilangan 0,50 persen, serta perusahaan industri senjata, keamanan, dan kedirgantaraan multinasional Inggris BAE Systems PLC menyusut 0,38 persen.