Stuart Weitzman ajak Kardashian rayakan koleksi Fall 2022

Jakarta (ANTARA) - Jerek alas kaki mewah Stuart Weitzman telah menunjuk Kim Kardashian sebagai duta merek dalam mengenalkan koleksi Fall 2022. Hal ini telah menjadikan Stuart Weitzman menempati posisi teratas dalam bidang luxury footwear.

"Stuart Weitzman telah menjadi aksesoris ikonik di industri alas kaki mewah selama lebih dari 35 tahun. Saya sangat senang menjadi bagian dari rebranding merek ini ke era yang baru dengan tujuan membangun semangat dari brand serta meningkatkan pangsa pasar dalam kategori alas kaki," kata CEO & Brand President Giorgio Sarné, dalam keterangannya, Rabu.

Pembaruan citra dari Stuart Weitzman ini menampilkan logo dan jenis huruf yang tegas, serta motif dan warna yang khas. Fotografi bernuansa hitam putih dengan warna dominan yang baru - warna lilac yang menawan - semakin memancarkan jiwa kemewahan modern dan minimalis yang tak lekang waktu.

Melalui elemen visual yang memadukan relevansi, kreativitas dan fesyen, merek ini juga merayakan peran Stuart Weitzman dalam pemberdayaan perempuan selama puluhan tahun.

Melalui pendekatan ini, Stuart Weitzman berharap dapat lebih menyentuh konsumen milenial secara emosional, yang telah menjadi target demografi baru, namun masih tetap menarik hati pelanggan setianya di saat yang sama.

Dengan memanfaatkan warisan keahlian artisanal dari Spanyol, pengalaman mendampingi penggunanya di karpet merah serta desain alas kaki yang ikonik, Stuart Weitzman menghubungkan rantai sejarahnya ke masa depan dengan arahan kreatif yang baru.

Sehingga, Stuart Weitzman semakin memiliki tujuan merek yang lebih jelas serta tertanam dalam setiap pengambilan keputusan bahwa Stuart Weitzman merayakan perempuan yang berdiri tegar.

Baca juga: JFW 2023 ingin jadi ajang pengakuan industri fesyen Indonesia
Baca juga: Prime Park Hotel rangkul desainer lokal gelar Fashion On The Park

"Ketika Anda mengenal Stuart Weitzman, Anda akan terobsesi dengan merek ini. Kami tidak sabar untuk memberikan pelanggan kami merasakan Stuart Weitzman dengan pengalaman yang lebih kuat," imbuh Sarné.