Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (28/11) waktu setempat, menghentikan reli selama empat hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,70 persen atau 47,28 poin menjadi menetap di 6.665,20 poin.
Indeks CAC 40 bertambah 0,08 persen atau 5,16 poin menjadi 6.712,48 poin pada Jumat (25/11), setelah menguat 0,42 persen atau 28,23 poin menjadi 6.707,32 poin pada Kamis (24/11), dan meningkat 0,32 persen atau 21,56 poin menjadi 6.679,09 poin pada Rabu (23/11).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak enam saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 34 saham lainnya menderita kerugian. Airbus SE, sebuah perusahaan industri pesawat terbang komersial, pesawat tempur dan peralatan militer Eropa menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,68 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi produk kaca, material berkinerja tinggi dan material konstruksi Prancis Compagnie de Saint-Gobain SA tergelincir 2,42 persen, serta perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics NV jatuh 2,26 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks terangkat 0,27 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks merosot
Sementara itu, Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan, mengoperasikan call center, dan melakukan program-program untuk menarik pelanggan baru terangkat 1,70 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesoris dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA terdongkrak 1,18 persen, serta perusahaan industri kosmetik terbesar dunia dan perawatan pribadi Prancis L'Oréal SA menguat 0,70 persen.