Jakarta (ANTARA) - Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) resmi memecat Luis Enrique sebagai pelatih tim nasional pada Kamis La Furia Roja tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022 oleh Maroko lewat drama adu penalti.
Posisi Enrique langsung diganti oleh pelatih timnas Spanyol U-21 Luis de la Fuente, yang berhasol membawa Spanyol meraih medali perak di Olimpiade tahun lalu.
"Baik presiden, Luis Rubiales dan direktur olahraga, Jose Francisco Molina, telah menyampaikan keputusan mereka kepada pelatih (Enrique)," kata RFEF dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Luis Enrique dan stafnya atas pekerjaan mereka, tetapi RFEF kini memutuskan untuk memulai sebuah "proyek baru."
Spanyol datang ke Qatar sebagai salah satu tim favorit Piala Dunia, tetapi perjuangan mereka harus terhenti di babak 16 besar setelah bermain imbang 0-0 dan harus kalah 3-0 melalui drama adu penalti pada Selasa (06/12).
Sebelumnya, Luis Enrique mengatakan bahwa dia ingin tetap menjadi pelatih Spanyol dan berharap RFEF terus memberikan kepercayaan kepadanya.
"Saya sangat senang dengan FA Spanyol, presiden dan dengan (direktur olahraga)," katanya.
"Bila terserah saya, saya akan bertahan sepanjang hidup saya, tetapi bukan itu masalahnya. Saya harus berpikir dengan tenang apa yang terbaik untuk saya dan untuk tim nasional."
Spanyol terakhir kali mengangkat trofi internasional satu dekade lalu yaitu Piala Eropa (Euro) 2012, sementara mereka belum memenangkan satu pun pertandingan di fase gugur di Piala Dunia sejak menang di Afrika Selatan pada 2010.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RFEF resmi pecat Luis Enrique dari timnas Spanyol
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56