Pemilih pemula pemilu 2014 diperkirakan lima persen

id pemilu 2014, pemiih pemula, kpu ntb

"Ini harus digarap guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu nanti"
Mataram, 28/5 (Antara) - Pemilih pemula pada Pemilu Legislatif 2014 diperkirakan mencapai tiga hingga lima persen dari total daftar pemilih tetap Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur 13 Mei 2013 sebanyak 3.478.481 orang.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB Lalu Aksar Ansory di Mataram, Selasa, mengatakan pemilih pemula termasuk yang menggunakan kartu keluarga dan KTP pada pilkada langsung didaftar di tempat pemungutan suara (TPS) itu akan menjadi tambahan DPT pada Pemilu Legislatif 2014.

Ia mengatakan, para pemilih pada Pilkada NTB 13 Mei hingga September 2014 itu memiliki hak pilih dan itu akan menjadi pemilih pemula pada pemilu nanti.

"Ini harus digarap guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu nanti," ujarnya.

Menurut dia, para calon pemilih yang kini duduk di kelas 2 dan 3 SMA/MA dan SMK akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2014. Para calon pemilih tersebut akan kita garap guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu," ujarnya.

Ia menambahkan, target partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 sekitar 75 persen, dan diharapkan meningkat dari partisipasi pemilih pada Pilkada NTB 13 Mei sebesar 70,46 persen.

"Untuk meningkatkan partisipasi pemilih di NTB pada Pemilu 2014 kita akan berupaya melalukan sosialisasi termasuk menggarap pemilih pemula," katanya.

Ia mengatakan, secara khusus beberapa KPU kabupaten/kota sudah melakukan kerja sama dengan para bupati/wali kota untuk menyosialisasikannya kepada pemilih pemula bahkan memasukkan kurikulum tentang pemilu di sekolah.

KPU Lombok Barat, katanya, akan melakukan "road show" atau keliling ke sekolah-sekolah SMA/sederajat untuk melakukan sosialisasi pemilu. Sementara KPU Lombok Timur telah sepakat dengan bupati untuk melatih semua guru pendidikan kewarganegaraan (PKN) sekaligus menyusun kurikum khusus pemilu.

Dengan demikian, katanya, peran pemerintah daerah sangat besar dalam rangka mendukung pelaksanaan sosialisasi dan memberikan pemahaman tentang pentingnya pemilu untuk generasi muda.

Ia mengharapkan KPU kabupaten kota lainnya di NTB melaksanakan hal serupa untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan pemilu. (*)