Dinas koperasi NTB lakukan pemeringkatan koperasi berkualitas

id koperasi, akuntan publik

Dinas koperasi NTB lakukan pemeringkatan koperasi berkualitas

Kepala Dinas Koperasi UMKM NTB Hendro Kartiko (ist)

Terkait dengan pemeringkatan koperasi tersebut kami akan melaksanakan tender untuk mencari akuntan publik yang akan melakukan penilaian terhadap calon koperasi bekualitas"
Mataram, (Antara Mataram) - Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, dan Menengah Nusa Tenggara Barat akan melakukan pemeringkatan koperasi berkualitas dengan melibatkan akuntan publik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UMKM NTB Hendro Kartiko di Mataram, Jumat, mengatakan penilaian untuk menentukan koperasi berkualitas akan dilakukan akuntan publik, karena itu pihaknya akan melaksanakan tender.

"Terkait dengan pemeringkatan koperasi tersebut kami akan melaksanakan tender untuk mencari akuntan publik yang akan melakukan penilaian terhadap calon koperasi bekualitas," katanya.

Karena itu, katanya, pada 2013 pihaknya belum mengetahui realisasi koperasi berkualitas, karena terlebih dahulu akan dinilai oleh akuntan publik.

Dia mengatakan, realisasi koperasi berkualitas di NTB sejak 2009 hingga 2012 sebanyak 1.633 unit atau 81,65 persen dari target sebanyak 2.000 unit koperasi berkualitas hingga akhir 2013.

Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2009-2013 Pemprov NTB menargetkan penumbuhan 2.000 koperasi berkualitas. Karena itu sisa 377 unit koperasi berkualitas yang tersisa akan dituntaskan hingga akhir 2013 ini.

"Kami bersyukur target penumbuhan koperasi berkualitas dari tahun ke tahun selalu terealisasi, bahkan melebihi target yang telah ditetapkan," katanya.

Menurut Hendro, pada 2009, dari target sebanyak 400 unit koperasi berkualitas, yang terealisasi mencapai 406 unit (101,50 persen), tahun 2010 dari target 400 unit yang bisa direalisasikan sebanyak 400 unit atau 100 persen.

Demikian juga pada 2011, dari target 400 unit, terealisasi mencapai 426 unit (106,50 persen) dan tahun 2012, dari target 400 unit, yang terealisasi mencapai 405 unit (101,25 persen).

"Kami optimis, sisa 377 unit koperasi yang belum menjadi koperasi berkualitas akan bisa tuntas pada akhir 2013 ini," katanya.

Untuk mewujudkan penumbuhan 2.000 unit koperasi berkualitas, menurut Hendro, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola koperasi melalui berbagai pendidilan dan letihan.

Selain itu melalui magang dan bimbingan teknis, pembinaan kelembagaan koperasi melalui rapat anggota tahunan (RAT), dukungan perkuatan baik modal kerja maupun membangun sarana prasarana usaha yang dibiayai dengan dana bergulir dan bantuan sosial (bansos) Kemenkop UKM serta dana APBD.

Dalam pemeringkatan koperasi, katanya, pihaknya juga bekerja sama dengan akuntan publik dan memberikan penghargaan kepada koperasi berprestasi. Upaya lain yang dilakukan adalah peningkatan peran camat dalam pemberdayaan koperasi UMKM.

"Kita memberikan penghargaan kepada camat berprestasi dalam memfasilitasi koperasi dalam meningkatkan akses terhadap sumber-sumber pembiayaan, seperti perbankan, BUMN dan lembaga keuangan lainnya," kata Hendro. (*)