SDGs UB membangun jejaring dengan Prancis dan Jerman

id Universitas Brawijaya,Institut Francaise Indonesia,wisma jerman

SDGs UB membangun jejaring dengan Prancis dan Jerman

Tim SDGS Universitas Brawijaya Malang saat diterima di IFI Prancis di Surabaya, Senin (6/2/2023). (ANTARA/HO-Tim SDGs Center Universitas Brawijaya)

Surabaya (ANTARA) - Tim Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Brawijaya Malang berkunjung ke Institut Francaise Indonesia (IFI) dan Wisma Jerman di Surabaya sebagai upaya membangun jejaring dan kerja sama strategis dengan berbagai pihak.

"Alhamdulillah kita mendapatkan kesempatan yang baik dengan menjalin kerja sama luar negeri untuk kerja-kerja SDGs," tutur koordinator SDGs Center UB Dr. Muhammad Muzakki di Surabaya, Senin.

Dalam pertemuan tersebut Direktur IFI Surabaya Sandra Vivier menyatakan kemungkinan membangun kerja sama antara IFI dengan SDGs UB sangat terbuka lebar. Bahkan, ia akan menjadi penghubung pada beberapa lembaga lain yang secara isu ataupun program memiliki kesamaan misi, yakni beririsan dengan isu-isu SDGs.

"Kami bisa menghubungkan ke lembaga-lembaga Prancis yang punya kapasitas dan kompetensi yang sesuai dengan program SDGs," tuturnya dalam siaran pers UB yang diterima di Surabaya.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Brawijaya menyulap limbah biomassa jadi kertas
Baca juga: TNBTS jajaki kerja sama pemberdayaan warga kawasan hutan


Sementara itu, Direktur Wisma Jerman Mike Neuber juga menyambut positif kedatangan Tim SDGs Center UB. Sebagai lembaga yang bergerak di bidang kebudayaan dan ekonomi, Wisma Jerman siap bekerja sama dengan SDGs UB, terutama juga sebagai mediator untuk kerjasama dengan pihak-pihak yang sesuai dengan isu-isu SDGs. "Kami perlu dikasih proposal program yang bisa kami pelajari untuk kemudian bisa kami teruskan ke pihak-pihak yang sesuai," ujarnya.