Saham Jerman untung hari kedua, indeks bertambah 0,72 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40,Saham

Saham Jerman untung hari kedua, indeks bertambah 0,72 persen

Dokumentasi - Banteng dan beruang, simbol perdagangan yang sukses dan buruk terlihat di depan bursa saham Jerman (Deutsche Boerse), di Frankfurt, Jerman, (25/3/2020). ANTARA/REUTERS / Ralph Orlowski / File Photo/pri.

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (9/2/2023), membukukan keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,72 persen atau 111,37 poin menjadi menetap di 15.523,42 poin.
 

Indeks DAX 40 bangkit 0,60 persen atau 91,17 poin menjadi 15.412,05 poin pada Rabu (8/2/2023), setelah merosot 0,16 persen atau 25,03 poin menjadi 15.320,88 poin pada Selasa (7/2/2023), dan terpangkas 0,84 persen atau 130,52 poin menjadi 15.345,91 poin pada Senin (6/2/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 28 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 12 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Saham Siemens AG, sebuah perusahaan rekayasa dan manufaktur yang berfokus pada bidang elektrifikasi, otomasi, dan digitalisasi melambung 6,68 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis di rumah sakit, dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA terangkat 3,99 persen; serta perusahaan energi terbarukan yang menawarkan pembangkit listrik, transmisi, konsultasi teknis, dan operasi Siemens Energy AG naik 2,65 persen.

Baca juga: Saham Prancis setop rugi beruntun, indeks bangkit 0,96 persen
Baca juga: Saham Inggris untung hari kedua, indeks bertambah 0,26 persen


Di sisi lain, saham Bayer AG, sebuah perusahaan industri farmasi dan kimia yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,30 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan yang menawarkan layanan dialisis ginjal, memproduksi dan mendistribusikan peralatan dan produk perawatan pasien dialisis Fresenius Medical Care AG merosot 2,91 persen; serta perusahaan industri bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, basis wewangian, dan bahan kosmetik Symrise AG jatuh 2,45 persen.