Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengatakan kerangka tim yang akan berlaga di SEA Games 2023, Kamboja, berasal dari skuad persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang dibatalkan. "Kerangka tim ini sebenarnya adalah pemain-pemain yang sudah bermain di Liga 1 yang dahulu adalah (bagian dari) tim nasional persiapan Piala Dunia U-20 yang batal di tahun 2021, yaitu rata-rata yang lahir tahun 2001 dan 2002," ujar Indra, diunggah di laman resmi PSSI, Rabu.
Pria yang juga direktur teknik PSSI itu memang tidak menyebutkan siapa saja pemain-pemain tersebut. Namun memang ada beberapa pemain dari persiapan Piala Dunia U-20 2021, yang dibatalkan lalu diganti ke Piala Dunia U-20 2023, yang secara usia masih memenuhi syarat untuk timnas U-22 di SEA Games 2023.
Mereka seperti Pratama Arhan yang kini bermain di klub Jepang Tokyo Verdy, lalu Witan Sulaeman (Persija), Rizky Ridho (Persebaya), Beckham Putra (Persib), dan Elkan Baggott (Cheltenham Town-Inggris).
Untuk melengkapi kekuatan skuadnya, Indra Sjafri pun mencari pesepak bola nasional lain yang memiliki kualitas untuk berlaga di SEA Games 2023. Sosok-sosok itu disaring dari pemusatan latihan (TC) yang berlangsung dua tahap di Jakarta yakni pada 1-8 dan 9-16 Maret.
Pada latihan perdana di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, ada 28 pemain yang hadir dari total 34 nama yang dipanggil. "Sisa pemain yang belum bergabung rencananya malam ini akan hadir semua. Saya mengucapkan terima kasih kepada klub-klub, baik dari Liga 1 dan Liga 2 yang telah mengirimkan pemainnya untuk TC kali ini. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan rencana," kata Indra.
Juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu mengaku terkejut melihat nyaris 80 persen pemain yang mengikuti TC tahap pertama baru mengukir debut di TC timnas.
Baca juga: Timnas U-20 Indonesia menyerah 1-2 dari Selandia Baru
Baca juga: Marselino seharusnya kabari PSSI soal karier di Belgia
Indra pun menegaskan bahwa ia menerapkan sistem promosi dan degradasi pada TC tersebut. "Kami tentu memberikan kesempatan kepada mereka untuk menunjukkan kualitas yang dapat membuat mereka menjadi bagian dari tim nasional SEA Games," tutur dia.
Timnas U-22 Indonesia ditargetkan meraih medali emas pada agenda yang berlangsung pada 5-17 Mei itu, lantaran skuad “Garuda” baru dua kali menjadi yang terbaik pada cabang olahraga sepak bola putra ajang tersebut yakni pada tahun 1987 dan 1991.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indra: Kerangka tim SEA Games dari skuad Piala Dunia U-20 yang batal