Wisatawan Indonesia hanya perlu tes antigen pergi ke China

id antigen,pcr,pelaku perjalanan, perjalanan internasional

Wisatawan Indonesia hanya perlu tes antigen pergi ke China

Arsip - Suasana Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, China (25/9/2022). (ANTARA/M. Irfan Ilmie/am)

Beijing (ANTARA) - Pelancong dari Indonesia dan sejumlah negara lain yang berkunjung ke China hanya diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes antigen mulai Rabu (1/3). Kebijakan itu diambil setelah melihat situasi COVID-19 dan untuk memfasilitasi pertukaran antara masyarakat China dan Indonesia, menurut pengumuman dari Kedutaan Besar China di Jakarta, Rabu.

Pelancong dengan penerbangan langsung dari Indonesia ke China harus menunjukkan hasil negatif tes antigen yang dilakukan dalam 48 jam sebelum keberangkatan dan tetap mengisi surat pernyataan kesehatan sebelum terbang.

Kebijakan terbaru itu lebih ringan dibandingkan dengan kebijakan pada akhir Desember 2022, yang diwajibkan pengunjung menunjukkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan 48 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Otoritas bandara Lombok akan menerapkan aturan perjalanan yang baru
Baca juga: Bandara Lombok tidak mewajibkan tes PCR dan antigen pelaku perjalanan


Selain pelancong dari Indonesia, kebijakan itu juga berlaku bagi pelaku perjalanan dari sejumlah negara lain, seperti Rusia, Mesir, Singapura, Maladewa, Uni Emirat Arab, Kamboja, Hongaria, Filipina, Laos, dan Selandia Baru.

Kebijakan itu lebih memudahkan pelaku perjalanan internasional sehingga dapat membantu pemulihan industri pariwisata di seluruh dunia, menurut laporan media resmi China pada Kamis.