Surabaya (ANTARA) - Pertiwi Ayu Krishna kembali memimpin Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Surabaya, Jawa Timur, periode 2023-2027. "Kepercayaan ini tentunya akan kami jaga sebaik mungkin," kata Pertiwi Ayu Krishna dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu.
Pertiwi Ayu Krishna yang juga Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini terpilih kembali secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Muskot) Persani Surabaya yang digelar di Siola, Kota Surabaya, Sabtu (4/3).
Pertiwi menyampaikan terima kasih kepada seluruh delegasi pengurus klub dan sanggar senam di Surabaya, atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk organisasi induk cabang olahraga senam, Persani kota Surabaya hingga tahun 2027.
Selain berupaya melakukan peningkatan prestasi atlet, Ayu juga akan berupaya mengembangkan dan turut membenahi organisasi induk cabang olahraga senam yang dipimpinnya kedepan dengan sebaik mungkin.
"Kami percaya, ketika telah tercipta iklim kondusif pada tubuh organisasi ini, maka akan muncul ide dan gagasan cemerlang untuk dapat melaksanakan pembinaan yang berujung kepada peningkatan prestasi atlet," kata Ayu.
Melihat kondisi olahraga senam belum mampu menjadi yang terbaik dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, khususnya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim, Ayu beserta seluruh pengurus bakal menyusun rencana strategi (renstra) empat tahun mendatang.
"Penyusunan renstra tersebut tentunya didasari dari tinjauan kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan yang dimiliki dalam pembinaan nasional. Dari renstra 4 tahun yang kami susun tersebut, kami jabarkan dalam bentuk program kerja setiap tahun," kata dia.
Baca juga: Senam Kebugaran Jasmani Pelajar raih penghargaan MURI
Baca juga: Viral video emak-emak senam zumba di Lombok Tengah diduga langgar protokes Covid-19 (Video)
Adapun renstra 4 tahun ke depan yang telah disusun adalah mewujudkan kelembagaan yang kondusif, peningkatan sumber daya manusia, pemusatan latihan cabang olahraga dan peningkatan frekuensi kompetisi, peningkatan fasilitasi sarana dan prasarana melalui jalin kerja sama sponsorship dan penerapan Iptek olahraga.
"Rencana strategi yang telah kami susun ini tidak akan mencapai hasil yang optimal, bila pengurus klub senam, pengurus sanggar senam di bawah kami tidak mendukung secara penuh," ujar dia. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya berharap kepada seluruh pengurus klub senam, pengurus sanggar senam untuk bersatu dan membangun kebersamaan menuju "Surabaya Wani Juara" sebagaimana yang selalu dikedepankan oleh Wali Kota Surabaya setiap kesempatan.