Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi digitalisasi dakwah dalam pendidikan agama Islam yang dilakukan organisasi Nahdlatul Wathan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya ingin mengapresiasi inovasi Nahdlatul Wathan dalam digitalisasi dakwah dalam bentuk Aplikasi Wahfazh," ujar Wapres dalam sambutannya pada acara Tasyakuran Hari Jadi ke-70 Nahdlatul Wathan di Lombok, NTB, Jumat, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca juga: Ratusan ribu warga Nahdlatul Wathan hadiri puncak Hari Jadi ke-70
Wapres berharap digitalisasi dakwah semakin berkembang profesional dan akuntabel serta dapat diikuti dengan digitalisasi pengelolaan dana sosial syariah.
Dia juga mendukung penuh upaya Nahdlatul Wathan yang terus memajukan bidang pendidikan dan sosial di tanah air.
"Saya mengapresiasi langkah Nahdlatul Wathan yang tidak hanya aktif di bidang pendidikan tetapi juga di bidang sosial," puji Wapres.
Mengakhiri sambutannya, Wapres menyampaikan ucapan selamat atas peringatan hari jadi Nahdlatul Wathan yang ke-70, dan mengharapkan kemajuan lembaga ini sehingga dapat berkontribusi untuk membantu masyarakat.
"Suatu berkah usia yang matang bagi Nahdlatul Wathan untuk meneguhkan eksistensinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Saya ucapkan Selamat Hari Jadi ke-70 Nahdlatul Wathan," kata Wapres.
Pada kesempatan itu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Awathan TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani menyampaikan, Nahdlatul Wathan akan menjadi mitra pemerintah yang akan terus bergerak di bidang pendidikan agama Islam dan dakwah, untuk mendorong Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
"Kita harus terus memberi kontribusi yang positif terhadap NKRI tercinta," tegas Atsani.
Acara yang mengangkat tema "Merawat Peradaban, Menjaga Persatuan" ini ditutup dengan penekanan layar sentuh oleh Wapres sebagai tanda peluncuran Aplikasi Wahfazh.
Aplikasi Wahfazh merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Nahdlatul Wathan yang berfungsi menjadi wadah komunikasi dan sosial media serta media dakwah, yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya jemaah Nahdlatul Wathan.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTB.
Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah dan Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja dan Farhat Brachma.
Berita Terkait
Cak Imin sebut fondasi PKB menuju Pemilu 2029 semakin kuat bersama Wapres
Minggu, 25 Agustus 2024 20:34
Ditetapkan Ma'ruf Amin sebagai Dewan Syura PKB 2024-2029
Minggu, 25 Agustus 2024 4:54
Wapres Ma'ruf Amin kenakan busana adat Pontianak hadiri upacara di Istana Merdeka
Sabtu, 17 Agustus 2024 11:49
Gus Choi soal Wapres jadi juru damai konflik PKB-PBNU
Rabu, 7 Agustus 2024 19:18
Selandia Baru jadikan Indonesia pangsa pasar produk halal
Jumat, 1 Maret 2024 8:18
Wapres Ma'ruf Amin sebut film "Dirty Vote" bagian dari dinamika politik
Senin, 12 Februari 2024 16:59
Wapres luncurkan UB Halal Center dan UB Halal Metric
Jumat, 19 Januari 2024 18:52
Wapres Mah'ruf bebaskan keluarga memilih capres-cawapres saat Pemilu 2024
Kamis, 28 Desember 2023 5:49