Saham Jerman rugi hari kedua, indeks terpangkas 1,66 persen

id saham Jerman,indeks DAX 40,Saham

Saham Jerman rugi hari kedua, indeks terpangkas 1,66 persen

The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, November 8, 2021. REUTERS/Staff *** Local Caption *** Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo (REUTERS/STAFF)

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (24/3/2023), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 1,66 persen atau 253,16 poin menjadi menetap di 14.957,23.
 

Indeks DAX 40 jatuh 0,04 persen atau 5,80 poin menjadi 15.210,39 pada Kamis (23/3/2023), setelah menguat 0,14 persen atau 20,85 poin menjadi 15.216,19 pada (22/3/2023), dan terangkat 1,75 persen atau 261,96 poin menjadi 15.195,34 pada Selasa (21/3/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya tujuh saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 33 saham lainnya mengalami kerugian Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
 

Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 8,53 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Jerman Commerzbank AG yang anjlok 5,45 persen; serta perusahaan produsen semikonduktor Jerman Infineon Technologies AG kehilangan 4,83 persen.

Baca juga: Saham Prancis hentikan untung 4-hari, indeks jatuh 1,74 persen
Baca juga: Harga emas terkerek 8,50 dolar AS


Di sisi lain, Merck KGaA, sebuah perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta autoimun meningkat 2,24 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham grup perusahaan reasuransi Jerman dan terbesar ketiga di dunia Hannover Re SE yang terdongkrak 0,82 persen; serta perusahaan industri otomotif dan senjata Jerman yang berkantor pusat di Düsseldorf, Rheinmetall AG menguat 0,73 persen.