Saham Prancis untung hari keenam, indeks bertambah 0,32 persen

id saham Prancis,indeks CAC 40,Saham

Saham Prancis untung hari keenam, indeks bertambah 0,32 persen

Ilustrasi: Pergerakan indeks CAC di Bursa Efek Paris, Prancis. ANTARA/Reuters/aa.

Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (3/4/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,32 persen atau 23,57 poin menjadi menetap di 7.345,96 poin.
 

Indeks CAC 40 terkerek 0,81 persen atau 59,02 poin menjadi 7.322,39 poin pada Jumat (31/3/2023), setelah menguat 1,06 persen atau 76,38 poin menjadi 7.263,37 poin pada Kamis (30/3/2023), dan terangkat 1,39 persen atau 98,65 poin menjadi 7.186,99 poin pada Rabu (29/3/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 17 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.
 

TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan perminyakan terintegrasi multinasional Prancis melambung 5,89 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan multinasional Prancis Societe Generale SA atau sering disebut SocGen yang terangkat 2,48 persen; serta perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA menguat 2,02 persen.

Sementara itu, ArcelorMittal SA, sebuah perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,84 persen.

Baca juga: Saham di Inggris ditutup menguat, indeks naik 0,15 persen
Baca juga: Saham di Jerman untung hari kelima, indeks naik 0,69 persen

Disusul oleh saham perusahaan jasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis terbesar di Eropa Worldline SA yang tergelincir 2,61 persen; serta perusahaan yang memproduksi kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA kehilangan 1,65 persen.