Gubernur sesalkan Newmont tidak ikut "Job Fair"

id PTNNT

Gubernur sesalkan Newmont tidak ikut "Job Fair"

Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi (Ist)

Sebagai salah satu perusahaan besar di NTB, semestinya Newmont juga terlibat, meski perusahaan itu telah mengumumkan lowongan pekerjaan melalui media massa
Mataram,  (Antara) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi menyesalkan perusahaan tambang emas dan tembaga PT Newmont Nusa Tenggara tidak ikut dalam setiap penyelenggaraan pameran bursa kerja (job fair) di daerah ini.

"Sebagai salah satu perusahaan besar di NTB, semestinya Newmont juga terlibat, meski perusahaan itu telah mengumumkan lowongan pekerjaan melalui media massa," kata Zainul Majdi seusai membuka pameran bursa kerja (job fair) yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi NTB di Kota Mataram, Selasa.

Menurut dia, dengan keterlibatan lebih banyak lagi perusahaan dalam pameran bursa kerja semacam itu, akan membuka ruang bagi para mahasiswa ataupun lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerah ini untuk mendapatkan pekerjaan.

"Karena kegiatan seperti ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan," ujarnya.

Menurutnya, masalah ketenagakerjaan merupakan isu yang harus bisa segera diselesaikan pemerintah. Sebab, jumlah angkatan kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia masih sangat terbatas.

Untuk itu, katanya, dibutuhkan perana semua pihak terutama perusahaan yang ada di daerah ini untuk terlibat dalam kegiatan bursa lowongan kerja.

"Kalau belum terlibat, mari kita ajak bersama-sama mengikuti kegiatan seperti ini, karena saya yakin masih banyak perusahaan yang belum terlibat," ujarnya.

Gubernur juga meminta agar ke depan penyelenggaran pameran bursa kerja bisa mencari tempat yang lebih luas, sehingga kesempatan perusahaan maupun para pencari kerja untuk mengikuti kegiatan tersebut lebih banyak lagi," kata orang nomor satu di NTB tersebut.

Selain itu, menurut gubernur, pelaksanaan "job fair" ini merupakan bentuk fasilitas nyata yang disediakan pemerintah daerah untuk memberikan ruang kepada para lulusan dari lembaga pendidikan di daerah ini agar mendapatkan pekerjaan.

Namun dia juga berharap agar pelaksanaan kegiatan setiap perusahaan lebih memprioritaskan putra daerah dalam setiap perekrutan di perusahaan masing-masing.

"Kalau nantinya di antara putra daerah tersebut ada yang tidak memenuhi persyaratan yang diinginkan, hendaknya tidak serta merta perusahaan menolaknya," kata gubernur.

Perusahaan diminta memberikan pengarahan ataupun pelatihan, sehingga yang kurang tersebut bisa melengkapi kekurangannya.

"Jika tidak, pemerintah daerah siap bekerja sama dengan perusahaan untuk memberikan pelatihan, sehingga ke depan para pencari kerja dari daerah ini bisa bekerja sesuai dengan persyaratan atau kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan," ujarnya.

Pameran bursa kerja yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi NTB itu diikuti 26 perusahaan, mulai dari perusahaan jasa, perbankan, perhotelan, pembiyaan kendaraan bermotor hingga rumah sakit swasta di Kota Mataram.

Terdapat 1.500 lowongan pekerjaan yang tersedia dalam pameran bursa kerja. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Gubernur NTB TGH Zainul Majdi, dihadiri ratusan para pencari kerja yang berasal dari Kota Mataram.