Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyelenggarakan Bazar Ramadhan Produk UMKM sebagai salah satu upaya meningkatkan akses promosi, belanja, dan penggunaan produk UMKM pada momentum bulan suci Ramadhan 1444 H.
"Bazar Ramadhan ini diikuti 67 UMKM," kata Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius pada Peresmian Bazar Ramadhan Produk UMKM di Kantor KemenKopUKM, Jakarta, Rabu. Bertempat di lobby ada 20 UMKM dengan produk fesyen, craft/aksesoris, dan di lobby luar ada 5 UMKM dengan produk makanan siap saji/tajil, serta di halaman depan ada 42 UMKM dengan produk makanan, minuman termasuk sembako dan makanan beku.
Bazar bertajuk “Bertumbuh dan Meraih Berkah Bersama KUMKM” yang digelar di lobby dan halaman Kantor KemenKopUKM, Jakarta itu berlangsung mulai 12 April sampai dengan 14 April 2023.
Deputi Yulius menambahkan pelaksanaan Bazar Ramadan 1444 H ini merupakan kali pertama dilaksanakan KemenKopUKM semenjak pandemi. Bazar tersebut diharapkan dapat mengangkat produk-produk unggulan UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi UMKM serta berkontribusi bagi tercapainya Indonesia emas tahun 2045.
"Para pelaku UMKM diharapkan dapat berkontribusi bagi kemajuan Indonesia dengan menghasilkan karya dan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing," ucapnya . Bazar yang juga bertujuan untuk mendorong partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar berbelanja produk UMKM tersebut.
Melalui bazar diharapkan dapat menjadi satu media untuk mempromosikan produk-produk unggulan UMKM agar semakin dikenal secara luas oleh masyarakat sehingga akan membangkitkan rasa cinta dan bangga kepada produk-produk Indonesia.
"Harapannya ke depan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terselenggara secara berkelanjutan melalui kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak terkait," ujarnya. Dalam pembukaan bazar juga dilaksanakan penyerahan simbolis santunan bagi anak Yatim dan kaum Duafa.
Baca juga: Kemen Kop tingkatkan omzet UKM lewat bazar Ramadhan
Baca juga: Kemen Kop UKM inisiatif pada 2022 mendorong UMKM maju
Adapun bazar Ramadhan itu di dukung oleh perusahaan BUMN dan swasta, dari BUMN mencakup PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Perum Bulog, dan PT Pegadaian. Ada pula dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Indofood, GarudaFood, Wardah, Alfamart, dan lainnya.