Kemen Kop tingkatkan omzet UKM lewat bazar Ramadhan

id Umkm,menkopukm teten,Smesco, Kemenkop UMKM, Teten Masduki

Kemen Kop tingkatkan omzet UKM lewat bazar Ramadhan

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat melihat salah satu booth di Pasar Kaget Ramadhan Smesco di Jakarta, Senin (10/4/2023). ANTARA/Kuntum Riswan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Smesco untuk memperluas pasar dan meningkatkan omzet pelaku UMKM lewat Pasar Kaget Ramadhan yang diselenggarakan di Gedung Smesco Indonesia pada 10-15 April 2023.
 

“Kita punya lahan kosong dan memang sudah lama saya minta di utilisasi untuk menjadikan space bagi pelaku UMKM memanfaatkan lahan kosong ini. Dalam jangka panjang juga menjadi pengembangan Smesco sebagai sayap dagang Kementerian Koperasi dan UKM,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat membuka Pasar Kaget Ramadhan Smesco di Jakarta, Senin.

Menteri Teten menyampaikan Smesco sudah lama menjadi sayap dagang UMKM, yakni sejak masa pandemi COVID-19. Pasar Kaget Ramadhan pun tidak hanya digelar di Gedung Smesco, namun juga di Taman Mini Indonesia Indah, Masjid dan Electronic City.

Pasar kaget, lanjutnya, juga menjadi salah satu sarana pemerintah mendekatkan produk-produk UMKM dengan masyarakat kalangan menengah ke atas. Produk UMKM yang dipamerkan pun juga produk yang telah di kurasi, sehingga cocok untuk kalangan menengah ke atas.

“Saya optimis kalau kita bisa terus meningkatkan omzet pelaku UMKM dengan cara mendekatkan pelaku UMKM ke market seperti yang kita lakukan sekarang secara berkeliling melakukan bazar, pop up untuk mendukung dan meningkatkan omset para pelaku UMKM dan mendorong para ASN untuk mulai membeli menggunakan dan mengkonsumsi produk-produk UMKM,” ucapnya.
 

Direktur Utama Smesco Leonard Theosabrata menuturkan Pasar Kaget Ramadhan Smesco ini diikuti oleh hampir 100 UMKM mulai dari makanan, minuman, fesyen, kriya hingga kosmetik. Ia berharap bazar ini tidak hanya menjadi ruang usaha bagi UMKM, namun juga menjadi ruang pemasaran bagi UMKM.

“Ini kan ruang eksposur ya, jadi ketika kita buat ini di lahan pemerintah di samping Smesco. Apalagi nanti LRT stasiunnya dekat sekali, siapa tau suatu saat nanti tempat ini tidak menjadi pasar kaget saja tapi pasar semi permanen untuk kuliner nusantara. Nantinya pelan pelan kita bisa meningkatkan omsetnya,” ucap dia.

Baca juga: Airlangga sebut ekonomi digital lebih baik jika UMKM ambil bagian
Baca juga: Telkom dorong peluang bisnis UMKM pemasaran digital

Sementara itu, Toni, pedagang kuliner Martabak Kubang berharap bazar ini dapat menjadi sarana untuk mengenalkan produknya lebih luas dan mendulang lebih banyak omzet jelang Lebaran.

“Kalau acara gini, weekend (omset) bisa Rp5 juta, hari biasa ya paling Rp2 juta. Harapannya supaya usahanya makin lebih lebih lagi,” katanya.