Pelatih Carlo Ancelotti tak berpikir melawan Chelsea

id Carlo Ancelotti,Ancelotti,Liga Champions,Real Madrid,Eder Militao,Chelsea

Pelatih Carlo Ancelotti tak berpikir melawan Chelsea

Pemain tengah Real Madrid Marco Asensio (kiri) merayakan gol kedua timnya bersama rekannya Dani Carvajal dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions melawan Chelsea di stadion Santiago Bernabeu Madrid 12 April 2023. (ANTARA/AFP/OSCAR DEL POZO)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tak berpikir pertandingan melawan Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions bakal berjalan mudah.

Real Madrid yang sudah unggul margin dua gol atas kemenangan di stadion Santiago Bernabeu (13/4) akan menantang tuan rumah Chelsea di stadion Stamford Bridge, Rabu.

“Saya tidak berpikir ini akan menjadi pertandingan yang mudah. Apa pun bisa terjadi dan para pemain tahu itu. Tahun lalu, leg pertama berjalan lebih mudah tetapi segalanya berjalan menurun dengan cepat di Santiago Bernabeu dan kami benar-benar menderita. Hal yang sama bisa terjadi tahun ini di Stamford Bridge," kata Ancelotti dalam konferensi pers yang dilansir laman resmi klub, Selasa.

Musim lalu Real Madrid yang berhasil menang di London dengan skor 3-1 hampir disamakan agregatnya dalam pertandingan leg kedua di Madrid yang berakhir kemenangan untuk The Blues 3-2.

Meski performa Chelsea saat ini inkonsisten dan jauh berbeda dengan musim lalu, pelatih berjuluk Don Carlo itu bakal menurunkan skuad terbaik sekembalinya dua pilar penting Toni Kroos dan Vinicius Junior yang absen karena cedera otot pada pertandingan melawan Cadiz, Sabtu lalu.

"Kami harus bekerja sangat keras untuk mengalahkan Chelsea karena mereka adalah tim yang hebat dan sangat sulit untuk mencetak gol melawan mereka," kata bek Real Madrid Eder Militao dalam konferensi pers.

Baca juga: Real Madrid menang skor 2-0 atas 10 pemain Chelsea
Baca juga: Real Madrid ke final Copa del Rey


Sang juara bertahan Liga Champions membawa motivasi lebih untuk mempertahankan kembali gelar dan memperoleh "trofi si kuping besar" untuk ke-15 kalinya setelah berkemungkinan kecil meraih gelar LaLiga karena terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen Barcelona.