Bandung, 27/12 (ANTARA) - Sebanyak 40 persen Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia, diprediksikan akan gulung tikar atau 'kolaps' pada tahun 2009.
Pendapat itu disampaikan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Prof Dr Didi Turmudzi, usai membuka lomba gerak jalan, di Kampus Universitas Pasundan, jalan Setiabudi Bandung, Sabtu.
"40 persen PTS di seluruh Indonesia akan kolaps pada tahun 2009 nanti, jika tidak bisa bertahan dengan keadaan seperti saat ini" katanya.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh APTISI hingga bulan Juli 2007, jumlah anggota APTISI tercatat 2761 PTS beserta BHP (yayasannya), jika 40 persen akan gulung tikar pada tahun 2009 nanti maka sebanyak 271 PTS akan terancam gulung tikar.
Menurutnya, dengan adanya UU BHP, para pengelola Perguruan Tinggi Swasta tidak dapat bantuan dana dari pemerintah, sehingga wajar jika banyak PTS tidak mampu bertahan atau melakukan merger, akusisi bahkan dilikuidasi.
"Yang diberi bantuan oleh pemerintah itu hanya BHP dan BHPP saja, sedangkan PTS tidak," katanya.
Dikatakannya, mekanisme dunia pendidikan saat ini hampir sama dengan mekanisme pasar, terlebih dengan penerapan UU BHP ini.
Pihaknya menyatakan, bagi perguruan tinggi swasta yang sudah mapan dan memiliki "modal" yang kuat, UU BHP ini dapat dijadikan tantangan tersendiri.
Namun sebaliknya, bagi pengelola perguraun tinggi swasta yang belum mapan atau "modal"-nya kecil, UU BHP ini dapat jadi ancaman, katanya.(*)
