Mataram (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady mengungkapkan salah satu investor asal Bandung, Jawa Barat meminati membuka wisata balon udara di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur kaki Gunung Rinjani.
"Mereka sudah memiliki izin terbang dan bersertifikat dari Kemenhub. Karena ini tidak main-main menerbangkan balon udara dengan membawa orang," ujarnya di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan uji coba balon udara ini sudah dilakukan di Sembalun, Lombok Timur. Namun, untuk saat ini terhenti karena alasan cuaca.
"Sekali terbang dengan waktu 40 menit harganya Rp400 ribu. Ini sudah termasuk murah dari sisi harga, daripada yang ada di Cappadocia, Turki yang biayanya mencapai jutaan rupiah," ujarnya.
Sebelum di Sembalun, investor ini akan membuka di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Bahkan, antara investor dan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sudah pernah menandatangani kerjasama (MoU). Hanya saja terkait kelanjutannya, kata Jamaluddin sampai sekarang belum ada.
"Awalnya di Sirkuit Mandalika, tapi karena tidak ada balapan setiap tahun, maka sirkuit sudah menjadi tempat wisata selain naik motor. Terbaru naik balon udara bisa melihat Pantai Mandalika secara keseluruhan. Karena terbang tinggi dan ada pilot-nya juga," terang Jamaluddin.
Menurut Jamaluddin, kehadiran wisata balon udara ini nantinya menambah atraksi dan daya tarik bagi pariwisata NTB, khususnya di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur yang terkenal dengan keberadaan Gunung Rinjani.
Baca juga: Kunjungan wisatawan di Lombok Tengah naik saat libur Lebaran 2023
Baca juga: Dispar NTB mengimbau wisatawan berhati-hati di objek wisata
"Tentu ini sangat positif bagi pariwisata NTB, dari pada jauh-jauh ke Turki sudah ada di Lombok. Makanya kita minta masyarakat bisa menjaga agar investasi bisa datang ke NTB," katanya.
Berita Terkait
Kepatuhan penerbangan balon udara di Wonosobo meningkat
Senin, 22 April 2024 6:52
Beijing sebut balon udara AS sepuluh kali langgar wilayah China
Selasa, 14 Februari 2023 5:37
Dispar menunggu investor buka wisata balon udara di Mataram
Kamis, 6 Januari 2022 23:59
Ratusan balon udara dan petasan disita
Minggu, 31 Mei 2020 15:14
Petugas sita 7 balon udara siap terbang
Jumat, 29 Mei 2020 13:43
Balon udara liar berukuran besar mendarat di kawasan Bandara Semarang
Senin, 25 Mei 2020 15:07
Balon udara liar bahayakan keselamatan penerbangan
Kamis, 6 Juni 2019 17:45
Pemesanan tiket pendakian Gunung Rinjani Lombok ditutup 25 Desember 2024
Jumat, 6 Desember 2024 14:43