Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengingatkan peran anak muda di Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Ada dua cara terlibat di dalam sistem, seperti saya dengan masuk DPR RI dan menghasilkan undang-undang atau di luar sistem dengan menjadi pengawas pemerintah," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan Ganjar pada kuliah umum dengan tema "Peran Pemuda dalam Masa Depan Politik Indonesia" di Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Jawa Barat. Ganjar berkesempatan menceritakan proses lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan di mana kala itu dia menjadi anggota DPR RI.
Menurut Ganjar, dua peran yang diambil para anak muda itu sangat bagus asalkan dijalankan dengan sungguh-sungguh, komitmen pada bangsa, negara, integritas, dan keberpihakan pada kepentingan rakyat.
Ganjar mengklaim UU No 12 Tahun 2006 berperan besar dalam penghapusan diskriminasi terhadap warga minoritas atau keturunan Tionghoa. Saat itu, kata dia, aturan kewarganegaraan masih mendiskriminasi warga minoritas. UU Nomor 62 Tahun 1958 membedakan warga negara Indonesia dan keturunan.
Waktu itu, kata dia, kemunculan undang-undang ini disambut sukacita. Sebab UU ini mengusung prinsip kesetaraan, tidak ada diskriminatif, menjunjung tinggi HAM, kesetaraan gender, dan hak-hak yang sama antara laki-laki dan perempuan. Tidak ada lagi pemisahan WNI dan keturunan. Yang ada hanya WNI dan warga negara asing.
Baca juga: Ketum Arenas 08 satukan tekad menangkan bakal Capres Prabowo
Baca juga: Bakal capres Ganjar ajak anak muda jadi juru kampanye Pilpres
UU tersebut menguatkan status anak pada tiga kelompok rentan, yakni anak perkawinan campur sah orang tua asing dan Indonesia, anak di luar perkawinan sah orang tua asing dan Indonesia, serta pengukuhan status WNI anak yang lahir di Indonesia walaupun status orang tuanya tidak diketahui atau meninggal. "UU ini menguatkan bahwa anak dengan status rentan misalnya tiga contoh itu akan diakui, dilindungi, dan diperlakukan sebagai WNI," kata Ganjar.
Berita Terkait
Ganjar Pranowo mendukung Ahok maju di Pilkada Jakarta 2024
Jumat, 9 Agustus 2024 21:30
Capres Ganjar prediksi sikap politik PDIP senada dengan pidato Megawati
Sabtu, 25 Mei 2024 7:29
Sinyal Ganjar menjadi oposisi telah ada sejak PHPU di MK
Rabu, 8 Mei 2024 6:54
Ganjar Pranowo deklarasikan diri jadi oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 14:19
Gerindra hormati keputusan Ganjar jadi oposisi Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 14:12
Pesan positif dari tradisi menyelamati pemenang di Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 13:30
Capres Ganjar belum dapat undangan tuk hadiri penetapan pemenang pilpres
Rabu, 24 April 2024 5:11
Mahfud Md: Sepanjang sejarah, baru hari ini ada "dissenting opinion" di sidang PHPU
Senin, 22 April 2024 17:57