"Pertama, ada working space yang bisa tampung 300-an wartawan, ada studio mini untuk live report ada indoor dan outdoor. Kita sediakan juga booth untuk media," kata Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong saat ditemui di Labuan Bajo, NTT, Selasa.
Menurut dia, penyelenggara juga akan menyediakan jaringan internet yang cukup, sehingga memudahkan awak media mengirim berita dan bersiaran dari ruang pusat media atau media center.
Selain itu, wartawan bisa menyambangi media center ini dengan kendaraan media masing-masing.
Usman menjelaskan jika terdapat acara jumpa pers di lokasi selain di kawasan pusat media, penyelenggara KTT ASEAN akan menyediakan kendaraan shuttle untuk ditumpangi ke kawasan yang dituju.
"Kita sudah siapkan, kita kerja sama dengan Kementerian Perhubungan juga. Misalnya, nanti siapa tahu Presiden berkenan jumpa pers di Hotel Meruorah, maka perlu transportasi, itu kita siapkan. Tapi, jika jumpa persnya di Hotel Bintang Flores, maka tidak perlu," jelasnya.
Baca juga: Miniatur kapal nusantara diminati diplomat dunia
Baca juga: Personel Polda NTT bertolak ke Labuan Bajo amankan KTT ASEAN
Menurut Usman, hingga Selasa, sebanyak 319 orang awak media telah terverifikasi mendaftar untuk meliput KTT Ke-42 ASEAN.
Media center KTT ASEAN mulai beroperasi pada 6 Mei 2023 hingga 12 Mei 2023 atau setelah penyelenggaraan konferensi berakhir.
Menurut Usman, hingga Selasa, sebanyak 319 orang awak media telah terverifikasi mendaftar untuk meliput KTT Ke-42 ASEAN.
Media center KTT ASEAN mulai beroperasi pada 6 Mei 2023 hingga 12 Mei 2023 atau setelah penyelenggaraan konferensi berakhir.